Oleh PTI

GUWAHATI: Wartawan veteran Radhika Mohan Bhagawati, editor beberapa surat kabar Assam dan penerima beasiswa Sahitya Akademi, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di sini hari ini setelah sakit berkepanjangan. Bhagawati berusia 84 tahun.

Dia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit swasta di sini di mana dia dirawat karena pneumonia pada 17 September, kata sumber keluarganya.

Bhagawati memulai karirnya sebagai wartawan sebagai sub redaksi di surat kabar ‘Notun Asomia’ pada tahun 1958 dan kemudian bergabung dengan majalah ‘Ramdhenu’ untuk kemudian menjadi redakturnya.

Dia kemudian menjabat sebagai editor surat kabar harian Assam ‘Ajir Dainik Batori’, ‘Batori’, ‘Ajir Asom’, ‘Sentinel (Hindi)’ dan ‘Dainik Asam’.

Alumni Banaras Hindu University (BHU) ini juga menekuni berbagai karya sastra dan mengarang beberapa buku antara lain ‘Roktojoba’, ‘Bonoria Ful’, ‘Ejon Roja Asil’ dan ‘Asomiar Puhorot Asomiar Chari Doshokor Itihash’.

Dia adalah penerima Penghargaan Sahitya Akademi pada tahun 1991 untuk terjemahan Assam dari ‘The Story of Our Newspapers’

oleh Chanchal Sarkar.

Dia juga dianugerahi Penghargaan Harendra Nath Barua yang bergengsi untuk karya jurnalistiknya pada tahun 1990, penghargaan nasional ‘Shiva Prashad Baruah’ pada tahun 2009, ‘Birendra Kumar Bhattcharya’

penghargaan pada tahun 2009 dan ‘Penghargaan Shashiprabha Barbarua Sahitya’ pada tahun 2015 ketika ia juga menerima ‘Penghargaan Jurnalis Sadi.

Ketua Menteri Sarbananda Sonowal turut berduka cita atas kematian tersebut dan menggambarkan Radhika Mohan Bhagawati sebagai “contoh cemerlang keunggulan jurnalistik yang telah sangat memperkaya bidang jurnalisme di negara bagian”.

Saya merasa sangat sedih mendengar berita kematiannya dan berdoa untuk kedamaian abadi arwahnya,” kata Sonowal.

Berbagai organisasi, asosiasi jurnalis, dan partai politik bersorak atas kematian Bhagabati.

uni togel