Layanan Berita Ekspres
LUCKNOW: Seorang wanita berusia 100 tahun diduga diperkosa oleh seorang pemuda mabuk di desa Jaani, distrik Meerut. Wanita tua itu meninggal karena luka-lukanya pada Senin pagi selama perawatannya.
Wanita berusia seratus tahun itu sedang tidak sehat dan tinggal bersama saudara laki-lakinya ketika terdakwa, Ankit Punia (25), di bawah pengaruh minuman keras, diduga masuk ke dalam rumah dan menyerang perempuan malang tersebut.
Polisi mengatakan, mendengar teriakan korban, kakak dan tetangganya bergegas masuk ke dalam rumah dan menangkap Punia yang berusaha melarikan diri. Dia kemudian diserahkan ke polisi setempat.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat dan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Jenazahnya kemudian dikirim untuk postmortem.
Sementara terdakwa mengaku tidak bersalah dan mengklaim bahwa dia terlibat secara tidak benar dalam kasus tersebut, Inspektur Polisi Distrik Manzil Saini mengatakan bahwa bagian yang relevan dari KUHP India (IPC) akan ditambahkan dalam kasus terhadap terdakwa muda setelah menerima laporan otopsi. .
Sementara itu, warga desa yang marah dan terkejut menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelakunya. Investigasi atas insiden tersebut telah diserahkan kepada perwira senior Polisi Meerut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
LUCKNOW: Seorang wanita berusia 100 tahun diduga diperkosa oleh seorang pemuda mabuk di desa Jaani, distrik Meerut. Wanita tua itu meninggal karena luka-lukanya pada Senin pagi selama perawatannya. Wanita berusia seratus tahun itu sedang tidak sehat dan tinggal bersama saudara laki-lakinya ketika terdakwa, Ankit Punia (25), di bawah pengaruh minuman keras, diduga masuk ke dalam rumah dan menyerang perempuan malang tersebut. Polisi mengatakan, mendengar teriakan korban, kakak dan tetangganya bergegas masuk ke dalam rumah dan menangkap Punia yang berusaha melarikan diri. Dia kemudian diserahkan ke polisi distrik.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat dan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Jenazahnya kemudian dikirim untuk postmortem. Sementara terdakwa mengaku tidak bersalah dan mengklaim bahwa dia terlibat secara tidak benar dalam kasus tersebut, Inspektur Polisi Distrik Manzil Saini mengatakan bahwa bagian yang relevan dari KUHP India (IPC) akan ditambahkan dalam kasus terhadap terdakwa muda setelah menerima laporan otopsi. . Sementara itu, warga desa yang marah dan terkejut menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelakunya. Investigasi atas insiden tersebut telah diserahkan kepada perwira senior Polisi Meerut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp