PANAJI: Angkatan Laut hari ini mengatakan respons cepatnya dalam menyelamatkan penumpang di pesawat Mumbai yang keluar dari landasan pacu di bandara Dabolim di Goa hari ini mencegah insiden tersebut berubah menjadi “bencana”.
“Angkatan Laut merespons dalam waktu 15-20 menit dan semua penumpang dievakuasi dengan selamat dari pesawat. Ini akan menjadi bencana jika angkatan laut tidak segera bertindak,” kata juru bicara angkatan laut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 5 pagi ketika Jet Airways penerbangan 9W 2374, yang tiba dari Dubai dan menuju Mumbai, tergelincir dari landasan saat mengantri untuk lepas landas. Bandara Goa terletak di fasilitas Angkatan Laut India, INS Hansa di kota Vasco, hampir 25 km dari sini.
Sebanyak 15 penumpang mengalami “luka ringan dan patah tulang” selama proses evakuasi, kata sumber Angkatan Laut. “Beberapa tamu mengalami luka ringan selama proses evakuasi dan bantuan medis dikoordinasikan oleh tim Jet Airways dan otoritas bandara,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.
Selain 154 penumpang, ada tujuh awak kapal. Sementara itu, landasan pacu telah tersedia untuk operasional penerbangan pada pukul 09.00, beberapa jam lebih awal dari batas waktu awal pukul 12.30.
Tak lama setelah kejadian tersebut, pejabat Angkatan Laut menutup pesawat yang terbalik, sementara para penumpang turun. “Usai mengevakuasi penumpang, operasi penyelamatan pesawat pun dimulai. Kerusakan pada landasan juga berhasil diperbaiki oleh tim pejabat Angkatan Laut India dan Otoritas Bandara India,” kata juru bicara tersebut.
“Ada banyak lumpur di landasan karena penerbangan dikandangkan di sisi landasan,” ujarnya. Selama jam operasi penyelamatan, sebuah penerbangan carteran dialihkan ke Bangalore, sementara penerbangan Oman Air yang dijadwalkan tiba pada pagi hari dialihkan ke Mumbai, katanya.
Sebanyak tujuh penerbangan terjadwal yang dijadwalkan mendarat di bandara tersebut dibatalkan, sementara satu penerbangan terjadwal dan satu penerbangan carteran tetap dilarang terbang. Kedua pesawat akan lepas landas pada siang harinya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PANAJI: Angkatan Laut hari ini mengatakan respons cepatnya dalam menyelamatkan penumpang di pesawat Mumbai yang keluar dari landasan pacu di bandara Dabolim di Goa hari ini mencegah insiden tersebut berubah menjadi “bencana”. “Angkatan Laut merespons dalam waktu 15-20 menit dan semua penumpang dievakuasi dengan selamat dari pesawat. Ini akan menjadi bencana jika angkatan laut tidak segera bertindak,” kata juru bicara angkatan laut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 5 pagi ketika Jet Airways penerbangan 9W 2374, yang tiba dari Dubai dan menuju Mumbai, tergelincir dari landasan saat mengantri untuk lepas landas. Bandara Goa terletak di fasilitas Angkatan Laut India, INS Hansa di kota Vasco, hampir 25 km dari sini. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Sebanyak 15 penumpang mengalami “luka ringan dan patah tulang” selama proses evakuasi, kata sumber Angkatan Laut. “Beberapa tamu mengalami luka ringan selama proses evakuasi dan bantuan medis dikoordinasikan oleh tim Jet Airways dan otoritas bandara,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan. Selain 154 penumpang, ada tujuh awak kapal. Sementara itu, landasan pacu telah tersedia untuk operasional penerbangan pada pukul 09.00, beberapa jam lebih awal dari batas waktu awal pukul 12.30. Tak lama setelah kejadian tersebut, pejabat Angkatan Laut menutup pesawat yang terbalik, sementara para penumpang turun. “Usai mengevakuasi penumpang, operasi penyelamatan pesawat pun dimulai. Kerusakan pada landasan juga berhasil diperbaiki oleh tim pejabat Angkatan Laut India dan Otoritas Bandara India,” kata juru bicara tersebut. “Ada banyak lumpur di landasan karena penerbangan dikandangkan di sisi landasan,” ujarnya. Selama jam operasi penyelamatan, sebuah penerbangan carteran dialihkan ke Bangalore, sementara penerbangan Oman Air yang dijadwalkan tiba pada pagi hari dialihkan ke Mumbai, katanya. Sebanyak tujuh penerbangan terjadwal yang dijadwalkan mendarat di bandara tersebut dibatalkan, sementara satu penerbangan terjadwal dan satu penerbangan carteran tetap dilarang terbang. Kedua pesawat akan lepas landas pada siang harinya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp