FATEHGARH SAHIB: Tiga mahasiswa Kashmir yang belajar di Universitas Desh Bhagat di Kampus Amloh menuduh bahwa mereka dilecehkan oleh beberapa orang tak dikenal pada malam 25 September, tuduhan yang dibantah oleh polisi dan otoritas universitas.

Ketiganya termasuk di antara 100 mahasiswa asal Kashmir yang telah terdaftar di universitas tersebut melalui berbagai program studi melalui program beasiswa perdana menteri untuk Jammu dan Kashmir.

Danish Ahmad, salah satu dari tiga siswa, menuduh bahwa beberapa orang berkumpul di luar kamar asrama dan menganiaya mereka.

“Mereka mengetuk pintu pada Minggu malam dan menyuruh kami keluar saat kami sedang tidur, setelah itu kami memberi tahu polisi dan orang tua kami di Kashmir,” katanya.

Saat dihubungi, Amloh SHO Dalbir Singh mengatakan setelah menerima informasi sekitar jam 1 siang pada Minggu malam, tim polisi datang ke sana dan menyelidiki masalah tersebut secara menyeluruh namun menganggapnya hanya rumor.

“Polisi menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan menemukan bahwa itu hanya rumor,” katanya.

“Kami bertanya kepada mahasiswa lain yang tinggal di asrama tentang kejadian tersebut, namun mereka mengatakan hal seperti ini tidak terjadi di universitas,” kata SHO.

Amloh DSP Purshotam Singh Bal mengunjungi universitas kemarin dan meninjau pengaturan keamanan di sana.

SHO mengatakan mereka telah meminta otoritas universitas untuk memasang kamera CCTV di semua tempat di asrama dan mengerahkan penjaga tambahan.

Sementara itu, Wakil Rektor Varinder Singh membantah laporan kejadian tersebut.

Mantan IPS Simranjit Singh Mann, dipimpin Shiromani Akali Dal (Amritsar) menuntut penyelidikan atas kasus tersebut.

sbobet mobile