Oleh Layanan Berita Ekspres

MUMBAI: Penentangan Shiv Sena terhadap pengambilan keputusan keuangan Perdana Menteri Narendra Modi semakin memburuk pada hari Rabu, dengan editorial di surat kabar regional partai tersebut, Saamna, meluncurkan serangan pedas terhadap rencana inisiatif pemerintah pusat terhadap properti milik pribadi (yang disebut properti benami). ). awal.
Editorial tersebut mengklaim bahwa langkah tersebut akan mengikuti jalur keputusan demonetisasi pemerintah Uni Eropa, yang pada akhirnya melindungi masyarakat kaya sekaligus menghancurkan masyarakat miskin.

“Modi telah memimpin serangan bedah terhadap uang gelap.. namun kenyataannya tidak ada satu sen pun yang dapat diperoleh kembali. Orang-orang kaya di negara ini tidak menderita kerugian sepeser pun setelah keputusan demonetisasi, namun rakyat jelata dirugikan,” tulis editorial tersebut.

“Sekarang apa yang akan dilakukan pemerintah terhadap properti Benami? Kami berharap masyarakat kelas menengah tidak tertindas akibat tindakan keras pemerintah seperti yang terjadi setelah demonetisasi. Harapannya pemilik properti Benami yang sebenarnya tidak melegalkan propertinya sementara masyarakat biasa ditelanjangi,” katanya.

Begitu ada pengumuman mengenai properti benami, mereka yang memiliki perkebunan yang dilimpahkan akan mengubah semuanya menjadi kepemilikan sah dalam waktu 24 jam, seperti ratusan crores rupee yang dikonversi menjadi uang hasil panen setelah demonetisasi, tambah editorial tersebut.

Juru bicara Shiv Sena menyarankan agar pemerintah sebaiknya melakukan sesuatu untuk memulihkan properti umat Hindu Kashmir yang meninggalkan tanah mereka karena terorisme di Kashmir.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

judi bola online