Oleh PTI

JAMMU: Tentara Pakistan melanggar gencatan senjata tadi malam dengan menembakkan senjata otomatis dan menembakkan mortir ke pos-pos India di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di distrik Rajouri di Jammu dan Kashmir, kata tentara.

Keheningan tiba-tiba terjadi di daerah sepanjang LoC di distrik Poonch dan Rajouri pada siang hari ketika orang-orang merayakan Idul Fitri. Pasukan keamanan perbatasan dari kedua belah pihak juga saling bertukar permen di Perbatasan Internasional di Jammu untuk memperingati Idul Fitri, yang menandai puncak bulan puasa Ramadhan.

Daerah-daerah ini telah menyaksikan 20 pelanggaran gencatan senjata, sebuah serangan oleh tim pasukan khusus Pakistan dan dua upaya infiltrasi pada bulan Juni, yang mengakibatkan empat orang, termasuk tiga orang jawan, tewas dan 10 lainnya luka-luka.

MENONTON VIDEO:

“Tentara Pakistan telah mulai menembakkan senjata kecil dan senjata otomatis serta penembakan mortir tanpa alasan dan tanpa pandang bulu di sepanjang LoC di sektor Bhimbher Gali (BG) di distrik Rajouri sejak tahun 2015,” kata seorang juru bicara pertahanan.

Angkatan Darat India membalas dengan kuat dan efektif, katanya.

Seorang jawan terluka dalam pelanggaran gencatan senjata berturut-turut yang dilakukan oleh Angkatan Darat Pakistan kemarin.

Tentara Pakistan melanggar gencatan senjata tiga kali kemarin dengan menembakkan senjata kecil dan mortir ke pos-pos militer di sepanjang LoC di sektor Rajouri dan Poonch. Pihak India membalas serangan tersebut, kata sumber Angkatan Darat.

Pasukan Pakistan menembaki pos Angkatan Darat India di sepanjang LoC di sektor Poonch pada hari Sabtu.

Pelanggaran-pelanggaran ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan yang dilakukan oleh tim pasukan khusus Pakistan yang menyelinap melintasi LoC di Poonch di bawah perlindungan tembakan keras dan menewaskan dua orang rahang. Seorang tentara Pakistan juga tewas.

Tim Aksi Perbatasan Pakistan terdiri dari personel pasukan khusus dan teroris.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

togel singapore