Mahmood Farooqui, yang dinyatakan bersalah pada hari Sabtu karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 35 tahun di AS dari Universitas Columbia pada bulan Maret 2015 dalam keadaan mabuk, menikah dengan sutradara film dan penulis Anusha Rizvi, yang mendapatkan ketenaran dengan debut penyutradaraannya Peepli Live – film yang mengangkat isu bunuh diri petani di tanah air.
Film ini diproduksi oleh aktor Aamir Khan dan disutradarai oleh Mahmood Farooqui. Ia juga menulis skenario untuk film Harud.
Farooqui menyelesaikan sekolahnya di Doon School dan kemudian belajar BA History (Hons) di St Stephen’s College, Delhi dan University of Oxford sebagai mahasiswa Rhodes.
Pamannya SR Faruqi, kritikus dan penulis Urdu terkemuka, adalah pembimbingnya dan membantunya mengasah keterampilannya sebagai penulis dan pendongeng.
Dia juga menyumbangkan opini di surat kabar dan majalah terkemuka India. Karya terkenalnya ‘Besieged: Voices from Delhi, 1857’, merupakan terjemahan ekstensif ke dalam bahasa Inggris dari Mutiny Papers yang berasal dari pengepungan Delhi tahun 1857, aslinya ditulis dalam bahasa Persia dan Shikastah Urdu.
Ia dikenal karena mempromosikan ‘Dastangoi’, sebuah bentuk seni bercerita lisan Urdu yang sekarat. Dia menyempurnakan bentuk seni ini dengan menggunakannya untuk menyampaikan cerita modern dalam format tersebut.
Mahmood Farooqui, yang dinyatakan bersalah pada hari Sabtu karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 35 tahun di AS dari Universitas Columbia pada bulan Maret 2015 dalam keadaan mabuk, menikah dengan sutradara film dan penulis Anusha Rizvi, yang mendapatkan ketenaran dengan debut penyutradaraannya Peepli Live – film yang mengangkat isu bunuh diri petani di Tanah Air. Film ini diproduksi oleh aktor Aamir Khan dan disutradarai oleh Mahmood Farooqui. Ia juga menulis skenario untuk film Harud. Farooqui menyelesaikan sekolahnya di Doon School dan kemudian belajar BA History (Hons) di St Stephen’s College, Delhi dan University of Oxford sebagai Rhodes Scholar.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt -ad -8052921-2’); );Pamannya SR Faruqi, kritikus dan penulis Urdu terkemuka, adalah pembimbingnya dan membantunya mengasah keterampilannya sebagai penulis dan pendongeng. Ia juga menyumbangkan opini ke surat kabar dan majalah terkemuka di India. Karya terkenalnya ‘Besieged: Voices from Delhi, 1857’, merupakan terjemahan ekstensif ke dalam bahasa Inggris dari Mutiny Papers yang berasal dari pengepungan Delhi tahun 1857, aslinya ditulis dalam bahasa Persia dan Shikastah Urdu. Ia dikenal karena mempromosikan ‘Dastangoi’, sebuah bentuk seni bercerita lisan Urdu yang sekarat. Dia menyempurnakan bentuk seni ini dengan menggunakannya untuk menyampaikan cerita modern dalam format tersebut.