NEW DELHI: Seorang wanita India berusia 55 tahun, yang diduga dijual dan disiksa di Arab Saudi, akan kembali besok, kata Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj hari ini.
“Terima kasih telah memberitahukan hal ini kepada saya. Sukhwant Kaur akan pulang ke rumah dengan Flt G9406 pada 31 Mei 2017 pukul 04.15,” tulis Swaraj di Twitter.
Tanggapan menteri tersebut muncul setelah perhatiannya tertuju pada laporan berita di mana suami Kaur, Kulwant Singh, mengklaim bahwa dia pergi ke Arab Saudi pada bulan Januari dengan visa turis tiga bulan namun dijual dan disiksa di sana.
Menurut laporan tersebut, Kaur, yang berasal dari Jalandhar, dibawa ke Arab Saudi oleh seorang agen di Delhi. Kulwant mengatakan istrinya menghubunginya melalui telepon selama seminggu setelah dia mendarat di Dubai. Namun beberapa hari kemudian, teleponnya dimatikan dan agen tersebut juga tidak menjawab panggilannya.
“Pada tanggal 7 Mei, istri saya menelepon saya dari sebuah rumah sakit di Kota Hail, Arab Saudi. Dia mengatakan agen perjalanan menjualnya kepada penduduk setempat dan dia dipaksa bekerja sebagai budak di rumahnya dan diperlakukan dengan buruk dan bahkan disiksa. ,’ katanya seperti dikutip dalam laporan itu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Seorang wanita India berusia 55 tahun, yang diduga dijual dan disiksa di Arab Saudi, akan kembali besok, kata Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj hari ini. “Terima kasih telah memberitahukan hal ini kepada saya. Sukhwant Kaur akan pulang ke rumah dengan Flt G9406 pada 31 Mei 2017 pukul 04.15,” tulis Swaraj di Twitter. Tanggapan menteri tersebut muncul setelah perhatiannya tertuju pada laporan berita di mana suami Kaur, Kulwant Singh, mengklaim bahwa dia pergi ke Arab Saudi pada bulan Januari dengan visa turis tiga bulan namun dijual dan disiksa di sana. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Menurut laporan tersebut, Kaur, yang berasal dari Jalandhar, dibawa ke Arab Saudi oleh seorang agen di Delhi. Kulwant mengatakan istrinya menghubunginya melalui telepon selama seminggu setelah dia mendarat di Dubai. Namun beberapa hari kemudian, teleponnya dimatikan dan agen tersebut juga tidak menjawab panggilannya. “Pada tanggal 7 Mei, istri saya menelepon saya dari sebuah rumah sakit di Kota Hail, Arab Saudi. Dia mengatakan agen perjalanan menjualnya kepada penduduk setempat dan dia dipaksa bekerja sebagai budak di rumahnya dan diperlakukan dengan buruk dan bahkan disiksa. ,” ujarnya dikutip dalam laporan tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp