NEW DELHI: Memberikan penjelasan baru tentang cara pencarian uang untuk suap dalam kasus Louis Berger, Ketua Menteri Goa Laxmikant Parsekar mengatakan bahwa kata sandi yang berkaitan dengan teknik digunakan sebagai kamuflase untuk tuntutan suap.
Berbicara pada pertemuan para pekerja partai di dekat Porvorim pada hari Sabtu, Parsekar mengatakan penggunaan kata “gambar” yang berulang-ulang dalam pesan antara mereka yang terlibat dalam kesepakatan Louis Berger memiliki implikasi moneter.
“Dalam penyelidikan ini, kata yang menarik perhatian saya adalah ‘gambar’. Empat gambar, enam gambar. Gambar (adalah) istilah teknis rekayasa, makanya kalau dibilang gambar tidak akan ada yang meragukannya,” kata Parsekar seraya menambahkan bahwa para penyelidik telah mengidentifikasi beberapa pesan teks, di mana kata tersebut digunakan.
Pesan-pesan ini, katanya, diperkenalkan selama penyelidikan Cabang Kejahatan Polisi Goa terhadap skandal suap internasional yang melibatkan dua politisi senior Kongres dan sudah ada seorang pejabat yang ditangkap.
Pejabat tinggi Louis Berger telah mengaku bersalah di pengadilan distrik New Jersey karena menawarkan suap sebesar $3,9 juta untuk mendapatkan kontrak di negara-negara seperti India, Vietnam, Indonesia dan Kuwait.
Meskipun penyelesaian yang diumumkan oleh Departemen Kehakiman AS tidak mengidentifikasi politisi dan pejabat yang menerima suap, dokumen tersebut mengungkapkan bahwa suap sebesar $976.630 dibayarkan kepada seorang menteri Goa dan pejabat lainnya selama tahun 2009-2010.
Louis Berger adalah bagian dari konsorsium yang akhirnya memenangkan kontrak untuk melaksanakan proyek air dan saluran pembuangan bernilai miliaran dolar di Goa senilai Rs1.031 crore yang didanai oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang.
Anggota parlemen Kongres Digambar Kamat, yang menjabat sebagai ketua menteri pada tahun 2010, telah diperiksa, bersama dengan mantan menteri pekerjaan umum Churchill Alemao, yang bertugas di kabinet Kamat pada saat itu.
Sambil mengecam pejabat Cabang Kejahatan karena melakukan penyelidikan cepat, Parsekar juga membenarkan bahwa suap Louis Berger memang mencapai pantai Goan tetapi tidak meluas lebih dari itu.
Saya menghargai polisi, yang justru menjadi bahan ejekan. Untuk memecahkan kasus Louis Berger, polisi kami pergi ke tiga tempat, Jaipur, Gurgaon dan Chandigarh, memilih tempat-tempat yang mereka tuju. diinginkan, dicatat keterangannya dan kemudian dicatat di hadapan hakim, ā€¯ujarnya.
Namun, dia menyatakan keyakinannya bahwa penyelidikan akan segera mengungkap rincian lebih lanjut tentang skandal tersebut.