NEW DELHI: Delapan kasus lagi terkait kerusuhan anti-Sikh tahun 1984 di Delhi akan diselidiki oleh tim penyelidikan khusus yang ditunjuk oleh kementerian dalam negeri, sehingga jumlah total kasus yang diselidiki ulang menjadi 58.

Keputusan pemerintah pusat ini diambil menjelang pemilu penting di Punjab, di mana gabungan Shiromoni Akali Dal-BJP menghadapi persaingan setelah 10 tahun berkuasa.

Sebelumnya, pada 30 Juli, Kementerian Dalam Negeri telah menyerahkan 22 kasus untuk diselidiki ulang oleh SIT. Pada tanggal 23 Agustus, 28 kasus lagi diberikan untuk diselidiki ulang oleh SIT.

“Seluruh individu, kelompok orang, perkumpulan, lembaga dan organisasi yang mengetahui fakta kasus-kasus tersebut diminta untuk memberikan/memberi bukti mengenai hal tersebut guna memudahkan penyidikan lebih lanjut,” demikian bunyi pemberitahuan Kementerian Dalam Negeri.

SIT dibentuk oleh Kementerian Dalam Negeri untuk menyelidiki kembali kasus pidana serius yang diajukan di Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi terkait dengan kerusuhan tahun 1984.

Ada sekitar 650 kasus yang terdaftar sehubungan dengan kerusuhan anti-Sikh di Delhi.

Sebanyak 3.325 orang tewas dalam kerusuhan tahun 1984 di mana Delhi sendiri menyumbang 2.733 kematian, sedangkan sisanya terjadi di Uttar Pradesh, Haryana, Madhya Pradesh, Maharashtra dan negara bagian lainnya.

Polisi Delhi menutup 241 kasus karena kurangnya bukti. Komisi Kehakiman Nanavati merekomendasikan pembukaan kembali hanya empat kasus, tetapi BJP ingin memeriksa ulang semua kasus tersebut.

CBI membuka kembali dan menyelidiki ulang hanya empat kasus. Dua diantaranya, lembaga investigasi mengajukan surat dakwaan dan satu diantaranya, lima orang, termasuk mantan MLA, dinyatakan bersalah.

SIT didirikan pada 12 Februari 2015 menyusul rekomendasi Kementerian Dalam Negeri yang menunjuk Panitia Kehakiman GP Mathur (purn).

SIT yang beranggotakan tiga orang terdiri dari dua perwira IPS berpangkat inspektur jenderal dan seorang pejabat kehakiman.

Pada 10 Desember 2014, pemerintahan Narendra Modi mengumumkan kompensasi tambahan sebesar Rs 5 lakh kepada keluarga terdekat dari setiap korban yang tewas dalam kerusuhan tahun 1984 yang disebabkan oleh
pembunuhan Perdana Menteri Indira Gandhi oleh pengawal Sikhnya.

Pada bulan Mei, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa 1.020 keluarga korban kerusuhan yang bermigrasi ke Punjab dari berbagai wilayah di negara itu akan menerima Rs.
masing-masing dua lakh sebagai bagian dari skema rehabilitasi yang disponsori pusat.

Pemilihan umum di Punjab dijadwalkan awal tahun depan dan kerusuhan anti-Sikh pada tahun 1984 sering menjadi isu politik di negara bagian tersebut.

sbobet