NEW DELHI: Pemimpin Kongres Shashi Tharoor pada hari Selasa mengatakan sangat mengganggu melihat kritik politik yang sah terhadap Perdana Menteri Narendra Modi disamakan dengan menghina Gujarat.
Melalui Twitter, Tharoor mengatakan: “Sungguh menyedihkan melihat kritik politik yang sah terhadap Perdana Menteri disamakan dengan menghina negaranya.”
Saat berpidato di rapat umum pemilu pada hari Senin, Modi berkata, “Lumpur yang dilempar ke Partai Bharatiya Janata (BJP) akan membantu lotus memenangkan Kongres karena mengkritik demonetisasi dan Pajak Barang dan Jasa (GST) dan tweet ‘chaiwala meme’. mekar lebih subur lagi,” mengacu pada simbol pemilu partai kunyit, yakni bunga teratai.
Anggota parlemen Lok Sabha juga mengkritik anggota parlemen BJP, yang menginginkan patung Mahatma Gandhi diganti dengan patung Nathuram Godse.
“…anggota parlemen BJP yang menginginkan patung Mahatma Gandhi diganti dengan patung Godse tidak diskors karena menghina negara atau bangsa,” lanjut tweet tersebut.
Pada tanggal 15 November, Hindu Mahasabha memasang patung Dewa di kantor mereka di Gwalior pada peringatan kematiannya yang ke-68; namun, itu kemudian dihapus.
Mahasabha juga meminta tanah dari pemerintah distrik untuk sebuah kuil yang didedikasikan untuk pembunuh Mahatma Gandhi di kota tersebut, namun permohonan mereka tidak diindahkan.
Nathuram Vinayak Godse membunuh Mahatma Gandhi dengan menembakkan tiga peluru ke dadanya di New Delhi pada 30 Januari 1948.
Dia digantung pada 15 November 1949.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Pemimpin Kongres Shashi Tharoor pada hari Selasa mengatakan sangat mengganggu melihat kritik politik yang sah terhadap Perdana Menteri Narendra Modi disamakan dengan menghina Gujarat. Melalui Twitter, Tharoor mengatakan: “Sungguh menyedihkan melihat kritik politik yang sah terhadap Perdana Menteri disamakan dengan menghina negaranya.” Saat berpidato di rapat umum pemilu pada hari Senin, Modi berkata, “Lumpur yang dilempar ke Partai Bharatiya Janata (BJP) akan membantu lotus memenangkan Kongres karena mengkritik demonetisasi dan Pajak Barang dan Jasa (GST) dan tweet ‘chaiwala meme’. berkembang lebih pesat lagi,” mengacu pada simbol pemilu partai kunyit – lotus.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ) ; Anggota parlemen Lok Sabha juga mengkritik anggota parlemen BJP, yang menginginkan patung Mahatma Gandhi diganti dengan patung Nathuram Godse. “…anggota parlemen BJP yang menginginkan patung Mahatma Gandhi diganti dengan patung Godse tidak diskors karena menghina negara atau bangsa,” lanjut tweet tersebut. Pada tanggal 15 November, Hindu Mahasabha memasang patung Dewa di kantor mereka di Gwalior pada peringatan kematiannya yang ke-68; namun, itu kemudian dihapus. Mahasabha juga meminta tanah dari pemerintah distrik untuk sebuah kuil yang didedikasikan untuk pembunuh Mahatma Gandhi di kota tersebut, namun permohonan mereka tidak diindahkan. Nathuram Vinayak Godse membunuh Mahatma Gandhi dengan menembakkan tiga peluru ke dadanya di New Delhi pada 30 Januari 1948. Ia digantung pada 15 November 1949. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp