WASHINGTON: Presiden AS Barack Obama pada Minggu mendesak Rusia untuk memainkan peran konstruktif di Suriah dengan mengakhiri kampanye udaranya terhadap apa yang disebut sebagai kekuatan oposisi moderat Suriah.

Obama menyampaikan pernyataan tersebut pada Minggu dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Xinhua melaporkan.

Kedua pemimpin membahas keputusan dan perjanjian yang dibuat pada pertemuan Kelompok Dukungan Suriah Internasional (ISSG) pada 11 Februari dan menekankan “pentingnya implementasi cepat akses kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkepung di Suriah dan inisiasi penghentian permusuhan secara nasional”.

“Secara khusus, Presiden Obama menekankan pentingnya Rusia memainkan peran konstruktif dalam mengakhiri kampanye udaranya melawan kekuatan oposisi moderat di Suriah,” katanya.

Kedua pemimpin sepakat bahwa AS dan Rusia akan tetap berkomunikasi mengenai tugas penting ISSG.

Baik koalisi pimpinan AS maupun Rusia melancarkan kampanye militer di Suriah.

Rusia telah melancarkan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Suriah sejak September lalu, namun AS menuduh Moskow melakukan pengeboman terhadap pasukan oposisi moderat di Suriah untuk membantu mempertahankan kekuasaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pertemuan ISSG, yang disponsori oleh AS dan Rusia, menyepakati penghentian permusuhan secara nasional yang akan segera dilaksanakan di Suriah, dan mengenai bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkepung di negara tersebut.

Obama juga menyerukan “gabungan pasukan yang terpisah dari Rusia untuk menghormati komitmen mereka di Minsk, khususnya untuk menegakkan gencatan senjata dan memastikan bahwa Misi Pemantauan Khusus Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) memiliki akses penuh ke seluruh wilayah Ukraina Timur. , termasuk perbatasan internasional”.

“Presiden menegaskan kembali pentingnya segera mencapai kesepakatan mengenai modalitas pemilu di Ukraina timur yang memenuhi standar OSCE,” kata pernyataan Gedung Putih.

Mengenai Ukraina, Putin menyatakan harapan bahwa Kiev akan mengambil langkah-langkah praktis untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian Minsk sesegera mungkin, termasuk reformasi konstitusi, pembentukan dialog langsung dengan dua republik yang mendeklarasikan diri di timur Ukraina, dan amandemen undang-undang tentang status khusus wilayah Donbass, menurut pernyataan Kremlin sebelumnya.

Hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat telah dirusak oleh perselisihan mengenai masalah Suriah dan Ukraina, dimana kedua belah pihak melancarkan perang sanksi dan memotong dialog.

SGP Prize