Rajya Sabha hari ini mencetak rekor dalam mengangkat semua isu Zero Hour dan perhatian khusus yang tercantum dalam agenda periode tersebut, kata Ketua M Venkaiah Naidu.

File gambar Rajya Sabha (Foto | PTI)

NEW DELHI: Rajya Sabha hari ini mencetak rekor dalam mengangkat semua isu zero-hour dan perhatian khusus pada agenda periode tersebut, kata Ketua M Venkaiah Naidu.

“Rajya Sabha telah membuat sejarah hari ini. Untuk pertama kalinya, semua pengajuan Zero Hour, semua Perhatian Khusus telah diselesaikan sepenuhnya,” kata Naidu di tengah gemuruh meja para anggota Dewan Sesepuh.

Naidu mengatakan rekor ini bergantung pada kerja sama para anggota.

“Kerjasama kalian bagus, jadi operasi saya lancar sekali…makanya DPR bisa memecahkan rekor ini,” ujarnya.

Ketua menyampaikan harapannya agar para anggota tidak menyia-nyiakan waktu di kemudian hari dan tetap menepati jadwal.

Sebelum memulai Question Hour, ia juga menyarankan agar menteri-menteri terkait terlebih dahulu mempelajari penyampaian Zero Hour dan Special Mention serta membalas anggotanya sedini mungkin karena hal ini akan meningkatkan produktivitas DPR.

Adegan hasutan dan penundaan terlihat beberapa kali dalam dua minggu terakhir karena berbagai alasan selama Sidang Musim Dingin Parlemen yang sedang berlangsung.

Secara total, DPR menerima semua 10 pengajuan yang terdaftar dan satu tambahan pengajuan Zero Hour hari ini.

Para anggota juga memiliki referensi obituari mantan anggota DPR, R Margabandu.

Dalam penyebutan Zero Hour-nya, Naresh Agrawal (SP) menyoroti “penderitaan” awak media, terutama yang bekerja di tingkat distrik.

Ia mengatakan ada kecenderungan untuk menunjuk koresponden berdasarkan kontrak dan tidak ada ketentuan dana pensiun atau dana tabungan bagi mereka. Mereka yang bekerja di tingkat distrik dibayar sesuai dengan jumlah lantai yang disetujui.

Agrawal mengatakan media mendukung pemerintah dan jika seorang koresponden menulis fakta, akan ada tekanan untuk menghapusnya.

Anggota SP juga mengatakan sembilan jurnalis terkemuka, termasuk Gauri Lankesh dan Naveen Gupta, tewas.

Dia juga menuduh bahwa awak media yang terluka dalam kekerasan saat meliput proses pengadilan terkait pengkhotbah gadungan Ram Rahim di Panchkula tidak dibayar untuk perawatan di rumah sakit.

Anggota Kongres Senior T Subbarami Reddy menyoroti pencukuran jarak dekat yang “biasa” di beberapa bandara yang melibatkan pesawat.

Dalam perhatian khususnya, Motilal Vora (Kongres) antara lain mengangkat isu kematian bayi di rumah sakit di Uttar Pradesh dan Gujarat.

Anggota lain yang mendapat perhatian khusus termasuk Ram Nath Thakur (JD-U), R Vaithilingam (AIADMK), Naryana Lal Panchariya (BJP) Husain Dalwai dan Chhaya Verma (keduanya Cong).

lagu togel