UTTARKASHI: Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh akan melantik pasukan di Lembah Nelong Uttarakhand di sepanjang perbatasan Tiongkok bersama dengan Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) pada tahun baru.
Kunjungan ini terjadi beberapa hari setelah militer Tiongkok mengatakan India harus “mengendalikan secara ketat” pasukannya.
Ini akan menjadi kunjungan kedua Menteri Dalam Negeri ke wilayah perbatasan Tiongkok-India di Uttarakhand setelah kunjungannya selama 4 hari di wilayah tersebut pada bulan September. Ini adalah salah satu tindakan pertama yang dilakukan oleh seorang menteri senior di pemerintahan pimpinan Narendra Modi di perbatasan Tiongkok setelah penyelesaian kebuntuan di Dokalam.
Singh akan merayakan Tahun Baru besok bersama personel ITBP di Pos Perbatasan Nelong (BoP) yang terletak di ketinggian 11.700 kaki. Pos perbatasan berada di Lembah Nelong yang dikelilingi pegunungan tinggi dan suhunya turun hingga minus 15 derajat Celcius.
Menteri Dalam Negeri diharapkan mencapai markas batalion ke-12 ITBP hari ini di Matli yang indah, terletak 3.400 kaki di tepi sungai Bhagirathi, di mana ia akan menghadiri program budaya para jawan dan anggota keluarga mereka.
Ia juga akan mengunjungi PDA atau Pulam Sumdha (ketinggian 14.200 kaki), Kopang (8.700 kaki) dan Bhairon Ghati (9.150 kaki), serta akan berinteraksi dengan jawan ITBP.
Mendagri akan didampingi Direktur Jenderal (Ditjen) ITBP RK Pachnanda dalam kunjungannya.
Pertempuran Dokalam dimulai pada 16 Juni setelah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mulai membangun jalan di wilayah yang diklaim Bhutan.
Pertempuran berakhir pada 28 Agustus setelah kesepakatan bersama dimana Tiongkok menghentikan pembangunan jalan dan India menarik pasukannya.
ITBP yang beranggotakan sekitar 90.000 orang bertugas menjaga perbatasan Tiongkok-India sepanjang 3.488 km yang membentang melalui Jammu dan Kashmir (1.597 km), Himachal Pradesh (200 km), Uttarakhand (345 km), Sikkim (220 km) dan Arunachal Pradesh (1.126 km).
Ketika ditanya bagaimana militer Tiongkok memandang hubungannya dengan mitranya dari India pada tahun 2018 di tengah kebuntuan Dokalam, juru bicara pertahanan Tiongkok Kolonel Ren Guoqiang mengatakan pada hari Kamis bahwa India harus menerapkan perjanjian perbatasan dan mengendalikan pasukannya.
UTTARKASHI: Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh akan melantik pasukan di Lembah Nelong Uttarakhand di sepanjang perbatasan Tiongkok bersama dengan Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) pada tahun baru. Kunjungan ini terjadi beberapa hari setelah militer Tiongkok mengatakan India harus “mengontrol secara ketat” pasukannya. Ini akan menjadi kunjungan kedua Menteri Dalam Negeri ke wilayah perbatasan Tiongkok-India di Uttarakhand setelah kunjungannya selama 4 hari di wilayah tersebut pada bulan September. Ini adalah salah satu kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang menteri senior di pemerintahan pimpinan Narendra Modi ke perbatasan Tiongkok setelah resolusi penyimpangan dalam Dokalam.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921-2’); ); Singh akan merayakan Tahun Baru besok bersama personel ITBP di Pos Perbatasan Nelong (BoP) yang terletak di ketinggian 11.700 kaki. Pos perbatasan berada di Lembah Nelong yang dikelilingi pegunungan tinggi dan suhunya turun hingga minus 15 derajat Celcius. Menteri Dalam Negeri diharapkan mencapai markas batalion ke-12 ITBP hari ini di Matli yang indah, terletak 3.400 kaki di tepi sungai Bhagirathi, di mana ia akan menghadiri program budaya para jawan dan anggota keluarga mereka. Ia juga akan mengunjungi PDA atau Pulam Sumdha (ketinggian 14.200 kaki), Kopang (8.700 kaki) dan Bhairon Ghati (9.150 kaki), serta akan berinteraksi dengan jawan ITBP. Mendagri akan didampingi Direktur Jenderal (Ditjen) ITBP RK Pachnanda dalam kunjungannya. Pertempuran Dokalam dimulai pada 16 Juni setelah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mulai membangun jalan di wilayah yang diklaim Bhutan. Pertempuran berakhir pada 28 Agustus setelah kesepakatan bersama dimana Tiongkok menghentikan pembangunan jalan dan India menarik pasukannya. ITBP yang beranggotakan sekitar 90.000 orang bertugas menjaga perbatasan Tiongkok-India sepanjang 3.488 km yang membentang melalui Jammu dan Kashmir (1.597 km), Himachal Pradesh (200 km), Uttarakhand (345 km), Sikkim (220 km) dan Arunachal Pradesh (1.126 km). Ketika ditanya bagaimana militer Tiongkok memandang hubungannya dengan mitranya dari India pada tahun 2018 di tengah kebuntuan Dokalam, juru bicara pertahanan Tiongkok Kolonel Ren Guoqiang mengatakan pada hari Kamis bahwa India harus menerapkan perjanjian perbatasan dan mengendalikan pasukannya.