NEW DELHI: Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengangkat masalah terorisme yang disponsori Pakistan dengan pimpinan tertinggi Bahrain selama tur resminya selama tiga hari ke negara tersebut yang berakhir pada hari Selasa.
“Terorisme yang berasal dari Pakistan atau dari wilayah yang dikuasainya masih menjadi perhatian utama kami. Dukungan dari seluruh perbatasan memicu kerusuhan yang terjadi di Jammu dan Kashmir. Karena tidak ada perubahan dalam pendekatan Pakistan dalam mensponsori terorisme, kami tidak dapat menerima begitu saja jaminan yang diberikan oleh Pakistan mengenai penghentian terorisme,” kata Singh kepada para pemimpin di Bahrain.
Singh juga menyatakan bahwa Pemerintah India telah mengambil berbagai inisiatif selama dua tahun terakhir dengan tujuan mewujudkan Asia Selatan yang damai dan sejahtera, Kami telah menyampaikan kepada Pakistan bahwa kami siap untuk membahas berbagai aspek yang melibatkan kedua negara. Tidak ada teroris yang baik atau buruk dan terorisme harus ditangani secara komprehensif.
Menggali masalah ancaman serius yang ditimbulkan oleh terorisme internasional, Rajnath mengatakan kepada para pemimpin Bahrain bahwa terorisme adalah ancaman terbesar terhadap kemanusiaan. Berkembangnya ISIS, kelompok paling radikal di kawasan Asia Barat-Teluk, khususnya di Libya, Yaman, Irak dan Suriah, mencerminkan tren penyebaran ekstremisme agama yang meresahkan. Perkembangan di kawasan ini dan bangkitnya ekstremisme agama berdampak negatif terhadap populasi Muslim di sekitarnya. Hal ini juga sangat penting bagi India, seperti yang diketahui Rajnath telah memberi tahu para pemimpin di sana.
Ada beberapa laporan perekrutan Muslim Syiah di India untuk melawan ISIS di Suriah dan Irak. Beberapa orang dari India juga telah bergabung dengan ISIS, lanjut menteri tersebut kepada para pemimpin di sana.
Selama kunjungan tiga harinya, Singh mengunjungi Raja Bahrain, Raja Hamad bin Isa Al Khalifa di ibu kota Manama. Ia juga bertemu dengan Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri Pertama, Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Wakil Perdana Menteri Shaikh Ali Bin Khalifa Al Khalifa dan Menteri Luar Negeri, Shaikh Khalid bin Ahmed bin Mohammed Al Khalifa.
Singh juga mengadakan pembicaraan ekstensif dengan mitranya dari Bahrain, Menteri Dalam Negeri Letjen. Syekh Rasyid bin Abdulla Al Khalifa.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengangkat masalah terorisme yang disponsori Pakistan dengan pimpinan tertinggi Bahrain selama tur resminya selama tiga hari ke negara tersebut yang berakhir pada hari Selasa. “Terorisme yang berasal dari Pakistan atau dari wilayah yang dikuasainya masih menjadi perhatian utama kami. Dukungan dari seluruh perbatasan memicu kerusuhan yang terjadi di Jammu dan Kashmir. Karena tidak ada perubahan dalam pendekatan Pakistan dalam mensponsori terorisme, kami tidak dapat menerima begitu saja jaminan yang diberikan oleh Pakistan mengenai penghentian terorisme,” kata Singh kepada para pemimpin di Bahrain. Singh juga menyatakan bahwa Pemerintah India telah mengambil berbagai inisiatif selama dua tahun terakhir dengan tujuan mewujudkan Asia Selatan yang damai dan sejahtera, Kami telah menyampaikan kepada Pakistan bahwa kami siap untuk membahas berbagai aspek yang melibatkan kedua negara. Tidak ada teroris yang baik atau buruk dan terorisme harus ditangani secara komprehensif. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Menggali masalah ancaman serius yang ditimbulkan oleh terorisme internasional, Rajnath mengatakan kepada para pemimpin Bahrain bahwa terorisme adalah ancaman terbesar terhadap kemanusiaan. Berkembangnya ISIS, kelompok paling radikal di kawasan Asia Barat-Teluk, khususnya di Libya, Yaman, Irak dan Suriah, mencerminkan tren penyebaran ekstremisme agama yang meresahkan. Perkembangan di kawasan ini dan bangkitnya ekstremisme agama berdampak negatif terhadap populasi Muslim di sekitarnya. Hal ini juga sangat penting bagi India, seperti yang diketahui Rajnath telah memberi tahu para pemimpin di sana. Ada beberapa laporan perekrutan Muslim Syiah di India untuk melawan ISIS di Suriah dan Irak. Beberapa orang dari India juga telah bergabung dengan ISIS, lanjut menteri tersebut kepada para pemimpin di sana. Selama kunjungan tiga harinya, Singh mengunjungi Raja Bahrain, Raja Hamad bin Isa Al Khalifa di ibu kota Manama. Ia juga bertemu dengan Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri Pertama Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Wakil Perdana Menteri Shaikh Ali Bin Khalifa Al Khalifa dan Menteri Luar Negeri Shaikh Khalid bin Ahmed bin Mohammed Al Khalifa. Singh juga mengadakan pembicaraan ekstensif dengan mitranya dari Bahrain, Menteri Dalam Negeri Letjen. Syekh Rasyid bin Abdulla Al Khalifa. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp