Oleh PTI

NEW DELHI: Pengadilan khusus hari ini membatalkan putusannya untuk bulan depan dalam kasus paspor palsu yang diduga melibatkan gangster Chhota Rajan dan tiga orang lainnya.

Hakim Khusus Virender Kumar Goyal memperbaiki kasus tersebut untuk pembacaan putusan pada 12 April.

Selain Rajan, pengadilan menyusun dakwaan dan mengeksekusi tiga pensiunan pegawai negeri – Jayashree Dattatray Rahate, Deepak Natvarlal Shah dan Lalitha Lakshmanan.

Tuntutan tersebut diajukan terhadap Rajan karena diduga mendapatkan paspor palsu atas nama Mohan Kumar dengan bantuan tiga pejabat pemerintah, yang juga dituduh dalam kasus tersebut.

Lakshmanan telah mengajukan permohonan kepada Pengadilan Tinggi untuk memindahkan persidangan kasusnya ke Bengaluru, namun petisi tersebut ditolak pada tanggal 9 Januari dengan alasan bahwa pengadilan distrik di sini juga dapat mengadili kasus tersebut.

Selama menunggu permohonan pembelaan, Pengadilan Tinggi memerintahkan penundaan keputusan dalam kasus tersebut oleh pengadilan. Namun Mahkamah Agung kemudian menolak permohonan tersebut.

Keempat terdakwa didakwa dengan dugaan pelanggaran berdasarkan pasal 420 (pemalsuan), 471 (menggunakan dokumen palsu asli), 468 (pemalsuan untuk tujuan penipuan), 467 (pemalsuan jaminan atau surat wasiat yang berharga), 419 (penipuan dengan peniruan identitas). ) dan 120B (konspirasi kriminal) dari IPC dan pasal 12 (pelanggaran dan hukuman) dari Undang-Undang Paspor.

Selain itu, pengadilan juga merumuskan pengaduan terhadap pensiunan PNS dalam kaitannya dengan Undang-Undang Pencegahan Tipikor.

Sementara Rajan ditahan di Penjara Tihar di sini, tiga terdakwa lainnya dibebaskan dengan jaminan.

Dideportasi setelah melarikan diri selama 27 tahun, gangster berusia 55 tahun, yang pernah menjadi kerabat dekat buronan teroris Dawood Ibrahim, dibawa ke India untuk diadili dalam lebih dari 70 kasus pembunuhan, pemerasan dan penyelundupan narkoba di Delhi dan Mumbai.

Rajan dideportasi ke India setelah penangkapannya di Bali pada Oktober 2015.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

SDY Prize