IMPHAL: Dihadapkan pada kekurangan dana dan tenaga kerja yang parah, Aliansi Kebangkitan dan Keadilan Rakyat (PRJA) dari partai Irom Sharmila telah menggunakan crowdfunding online untuk mengumpulkan dana dan melakukan kampanye untuk menjangkau masyarakat.

PRJA adalah partai regional pertama di Manipur yang menggunakan crowdfunding untuk membiayai biaya pemilu di negara bagian tersebut.

Menurut sumber PRJA, crowdfunding online dengan slogan “Sepuluh Untuk Perubahan” merupakan ide untuk melibatkan lebih banyak orang, menghadirkan transparansi pendanaan pemilu, dan menjangkau massa.

PRJA sejauh ini telah mengumpulkan Rs 4,5 lakh melalui crowdfunding. “Pendanaan daring ini sejalan dengan seruan partai untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Saat kami memulai partai, kebutuhan dana sangat besar. Pendanaan daring bersifat transparan dan biasanya partai politik mendapat reaksi buruk karena tidak transparan. Dana mereka tidak transparan. t,” kata penyelenggara PRJA, Erendro Leichonbam.

“Kami ingin memainkan peran positif dalam politik India, itulah sebabnya kami meluncurkan crowdfunding. Sejak awal, setiap rupee diperhitungkan dan kami tahu siapa yang menyumbangkannya, tidak seperti negara lain yang tidak memiliki mayoritas uang mereka. tidak mengungkapkan sumber dana,” tambahnya.

Memberikan penjelasan singkat tentang gagasan crowdfunding online, Irom Sharmila mengatakan, “Crowdfunding online juga bertujuan untuk mengakhiri kekuasaan otot dan uang dalam pemilu. Tujuan kami adalah mengubah sistem untuk Manipur yang lebih baik.”

Erendo mengatakan statusnya yang ikonik dan penerimaan Irom di seluruh negeri membantu partai tersebut menyelenggarakan program ini.

PRJA memperebutkan tiga kursi di majelis yang beranggotakan 60 orang itu. Sharmila sendiri melawan Ketua Menteri Manipur Okram Ibobi Singh di daerah pemilihan Thoubal.

Terkait kampanye pemilu, PRJA mencoba menghadirkan tren baru dalam menjangkau masyarakat dengan bersepeda di jalan-jalan daerah pemilihan.

Bahkan ketika para kandidat BJP dan Kongres memilih berjalan kaki atau naik mobil sebagai moda kampanye utama, Sharmila menggunakan siklus tersebut untuk berkampanye di beberapa daerah pemilihan, termasuk daerah pemilihan Thoubal di mana dia ikut serta dalam pemilu.

Para kandidat dari partai juga menggunakan siklus sebagai cara berkampanye di daerah. Menurut pimpinan PRJA, kecintaan Sharmila terhadap bersepeda juga menunjukkan cara untuk lebih dekat dengan masyarakat di negara bagiannya dan menyebarkan visinya serta mencari dukungan untuk partainya.

“Ini juga membantu untuk tetap sehat dan menghemat banyak uang,” kata seorang pimpinan PRJA. Menurut Erendo, selain bersepeda di daerah pemilihan dan bertatap muka dengan masyarakat, PRJA juga mengadakan pertemuan kecil-kecilan di setiap rumah tangga di ketiga daerah pemilihan tersebut.