Dalam insiden mengerikan di Uttar Pradesh (UP), Mohammad Akhlaq dipukuli dan dilempari batu sampai mati oleh massa, diduga karena rumor bahwa keluarganya sedang makan dan menyimpan daging sapi di rumah.

Sekitar enam orang ditangkap sehubungan dengan hukuman mati tanpa pengadilan terhadap pria berusia 50 tahun dan putranya yang berusia 22 tahun. Putra Akhlaq terluka parah dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Polisi mengirimkan sampel daging yang diambil dari rumah Akhlaq ke departemen forensik. Putri Akhlaq, Sajida, mengatakan kepada polisi bahwa mereka hanya punya “daging kambing di lemari es” dan bukan daging sapi.

Baca Juga: Keamanan diperketat setelah seorang pria digantung karena rumor penyembelihan sapi

Peristiwa itu terjadi di UP Desa Bisara, Dadri, dimana warga menyerang Akhlaq hanya berdasarkan rumor belaka.

Hakim Distrik Gautam Budh Nagar NP Singh mengatakan bahwa pasukan polisi telah dikerahkan di daerah tersebut dan situasinya terkendali.

Inspektur Senior Polisi, Kiran S mengklaim bahwa seorang pendeta kuil yang dikenal secara lokal sebagai “babaji” termasuk di antara enam orang yang ditangkap. Pendeta tersebut kemudian dibebaskan setelah diinterogasi dan polisi saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut.

Sajida mengatakan “sekelompok lebih dari 100 orang dari desa” mendobrak pintu rumah mereka pada malam hari, menyeret ayahnya keluar dan memukulnya dengan batu bata.

link sbobet