Perdana Menteri juga mengunjungi Rajghat dan meletakkan karangan bunga. Kovind, Wakil Presiden M Venkaiah Naidu, mantan Perdana Menteri Manmohan Singh juga memberikan penghormatan bunga kepada ‘Bapu’ di Rajghat.
Perdana Menteri Narendra Modi memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Delhi. | ANI
NEW DELHI: Presiden Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Senin mengenang Bapak Bangsa Mahatma Gandhi pada ulang tahun kelahirannya yang ke-148.
Mereka juga memberikan penghormatan kepada Perdana Menteri kedua India, Lal Bahadur Shastri pada hari ulang tahunnya yang ke-113.
“Tunduk pada ‘Bapu’ tercinta pada Gandhi Jayanti. Cita-cita mulianya memotivasi jutaan orang di seluruh dunia,” cuit Modi, membagikan video Mahatma Gandhi.
Perdana Menteri juga merilis video yang memuji Lal Bahadur Shastri karena memotivasi para petani dan angkatan bersenjata negara.
Perdana Menteri juga mengunjungi Rajghat dan meletakkan karangan bunga. Kovind, Wakil Presiden M Venkaiah Naidu, mantan Perdana Menteri Manmohan Singh juga memberikan penghormatan bunga kepada ‘Bapu’ di Rajghat.
Mohandas Karamchand Gandhi lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Porbandar di Gujarat dari pasangan Putlibai dan Karamchand Gandhi. Ulang tahunnya juga diperingati sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Gandhi dibunuh pada tanggal 30 Januari 1948 oleh Nathuram Godse, seorang nasionalis Hindu saat pertemuan doa di Rumah Birla di sini.
Presiden Ram Nath Kovind pada hari Senin memberikan penghormatan bunga kepada Perdana Menteri kedua India, Lt. Lal Bahadur Shastri, pada ulang tahun kelahirannya yang ke 113 di peringatannya di Vijay Ghat di sini.
Wakil Presiden Venkaiah Naidu dan Perdana Menteri Narendra Modi juga memberikan penghormatan pada peringatan Shastri.
Lal Bahadur Shastri lahir pada tanggal 2 Oktober 1904 di distrik Mughalsarai di Uttar Pradesh. Ia dikenal atas kontribusinya yang besar dalam mempromosikan Revolusi Putih untuk meningkatkan pasokan susu dan Revolusi Hijau untuk meningkatkan produksi pangan India.
Ia menjadi Perdana Menteri India pada tahun 1964 dan memimpin negara tersebut selama Perang India-Pakistan pada tahun 1965. Pada tanggal 11 Januari 1966, ia menghembuskan nafas terakhirnya di Tashkent karena menderita serangan jantung.
(Dengan masukan dari ANI dan IANS)