NEW DELHI: Prihatin atas insiden kekerasan terhadap pemuda Afrika di India, Presiden Pranab Mukherjee yang tampak kesal pada hari Senin mengatakan dia “secara pribadi terluka” melihat ikatan tradisional antara India dan negara-negara Afrika terkikis.

Presiden juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj bersama Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh untuk meredakan ketegangan. “Sebagai mahasiswa, aktivis politik, dan anggota parlemen, saya telah melihat langsung bagaimana India dan Afrika selalu menjadi mitra dekat,” katanya, seraya menambahkan bahwa generasi muda harus disadarkan akan sejarah bersama atau ikatan yang telah lama ada.

Berbicara pada Konferensi Kepala Misi tahunan ketujuh di Rashtrapati Bhavan, Presiden mengatakan apakah itu mengenai kejahatan apartheid atau Gerakan Non-Blok (GNB), para pemimpin Uni Afrika dan Jawaharlal Nehru bekerja sama untuk menciptakan sebuah front melawan dunia pertama yang kuat

“Akan sangat disayangkan jika masyarakat India melemahkan tradisi persahabatan kami yang telah lama terjalin dengan masyarakat Afrika dan sambutan yang selalu kami tunjukkan kepada mereka di negara kami. Pelajar Afrika di India seharusnya tidak mempunyai alasan untuk khawatir akan keselamatan dan keamanan mereka,” kata presiden.

“Tidak boleh ada kesan yang tidak sejalan dengan etos atau nilai-nilai inti peradaban kuno kita. Kita harus menciptakan kesadaran yang tepat di benak generasi muda kita yang mungkin tidak mengetahui sejarah, hubungan lama (antara India dan Afrika)..” kata Pranab.

Menekankan hubungan perdagangan India dengan negara-negara Afrika selama berabad-abad, Presiden mengatakan masing-masing dari 54 negara di Afrika memiliki komunitas India yang berkembang dan melakukan bisnis di sana.

“Kita tidak bisa membiarkannya dikompromikan dengan cara apa pun dan menjadi preseden buruk yang bukan merupakan etos, yang bukan merupakan bagian dari nilai-nilai inti peradaban kita,” kata Pranab kepada delegasi tersebut.

Komentar Presiden tersebut disampaikan pada hari Menteri Luar Negeri S Jaishankar bertemu dengan sekelompok mahasiswa Afrika di New Delhi dan meyakinkan mereka akan keselamatan mereka. Menteri Luar Negeri secara pribadi memantau upaya penjangkauan ke negara-negara Afrika dan memastikan tindakan cepat terhadap para pelaku dan program sensitisasi di tengah krisis diplomatik setelah utusan Afrika menyampaikan kekhawatiran mengenai serangan tersebut.

slot gacor hari ini