Oleh PTI

NEW DELHI: Saat bulan suci Ramzan dimulai hari ini, Perdana Menteri Narendra Modi menyapa negara tersebut dan berdoa agar hal itu memperkuat semangat perdamaian dan keharmonisan di negara tersebut, yang “bangga” memiliki masyarakat dari semua agama dan komunitas.

Ia memuji fakta bahwa orang-orang yang beriman dan ateis di India, serta “mereka yang percaya pada penyembahan berhala” dan “mereka yang menentang penyembahan berhala” hidup berdampingan dengan damai.

Modi mengatakan semua agama, kepercayaan, ideologi atau tradisi pada akhirnya memberikan pesan perdamaian, persatuan dan niat baik.

“Salam awal Ramadhan. Semoga bulan suci ini memperkuat semangat kebersamaan, perdamaian dan harmoni di seluruh dunia,” cuitnya pagi ini.

Kemudian, dalam program radio bulanannya ‘Mann Ki Baat’, Perdana Menteri mengatakan, “Saya menyampaikan salam terhangat saya kepada semua orang di India dan tempat lain di dunia, terutama saudara-saudara Muslim di awal bulan Ramadhan yang penuh berkah.”

Beliau mencatat bahwa doa, kerohanian dan amal diberikan prioritas tertinggi selama bulan puasa.

“Kami orang India sangat beruntung karena nenek moyang kami telah menciptakan tradisi sehingga India dan 1,25 miliar penduduknya saat ini dapat bangga dengan kenyataan bahwa orang-orang dari semua komunitas dan kepercayaan tersedia di sini,” kata Modi.

“Kami telah menyesuaikan diri dengan berbagai macam ideologi, cara beribadah yang berbeda, dan segala macam tradisi serta telah mengambil seni hidup bersama,” tambahnya.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa bulan suci ini akan bermanfaat untuk lebih memperkuat nilai-nilai perdamaian, persatuan, dan niat baik.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Keluaran Sydney