Modi telah melakukan keras penjualan atas kebijakan-kebijakan pemerintahnya yang berpihak pada masyarakat miskin, dengan mencantumkan inisiatif-inisiatif seperti sambungan gas gratis untuk perempuan, rekening bank untuk setiap rumah tangga, pinjaman kepada kaum muda dan perumahan yang terjangkau.

Perdana Menteri Narendra Modi (PTI)

NEW DELHI: Perdana Menteri Narendra Modi hari ini melancarkan serangan pedas terhadap rezim UPA yang dipimpin Kongres sebelumnya, dengan mengatakan bahwa bank-bank ditekan untuk memberikan pinjaman senilai ribuan crores kepada para industrialis terpilih dalam penipuan yang lebih besar daripada penipuan 2G, batu bara, dan Commonwealth Games.

Pada RUPS ke-90 asosiasi industri Ficci, Modi mengatakan permasalahan aset bermasalah (NPA) atau kredit macet merupakan “beban” yang ditimpakan oleh “para ekonom” pada rezim sebelumnya.

Dia dengan keras menjual kebijakan-kebijakan pemerintahnya yang berpihak pada masyarakat miskin dan mendaftarkan inisiatif-inisiatif seperti sambungan gas gratis untuk perempuan, rekening bank untuk setiap rumah tangga, pinjaman kepada kaum muda dan perumahan terjangkau, yang diambil sejak tahun 2014.

Modi mengatakan pinjaman yang diberikan kepada pengusaha tertentu dengan memberikan tekanan pada bank merupakan penjarahan uang publik.

Menyebutnya sebagai “penipuan”, dia mengatakan hal itu lebih besar daripada penipuan Commonwealth Games, alokasi spektrum telekomunikasi 2G, dan alokasi blok batubara.

Modi mengatakan pemerintahnya sedang merumuskan kebijakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia usaha dan menghapus undang-undang yang kuno dan ketinggalan jaman.

Industri ini, katanya, telah lama menuntut Pajak Barang dan Jasa (GST) dan pemerintah yang dipimpin BJP telah menerapkannya dan memperkenalkan langkah-langkah seperti anti-pencatatan keuntungan untuk memastikan bahwa industri ini meneruskan manfaat pajak yang lebih rendah kepada masyarakat. . meneruskan

Lebih dari 30 crore masyarakat miskin memiliki rekening bank di bawah Jan Dhan Yojana, kata Modi, seraya menambahkan bahwa sebuah penelitian menemukan bahwa inflasi telah turun di daerah pedesaan di mana rekening tersebut dibuka.

Ia mengatakan 87 reformasi penting di berbagai sektor termasuk pertahanan, sektor keuangan dan pengolahan makanan telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir.

Pemerintah berupaya menyusun kebijakan dengan mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, katanya.

Lebih dari 3 crore perempuan mendapat sambungan gas LPG gratis untuk memasak. Setelah itu, inflasi bahan bakar di pedesaan sudah turun, ujarnya.

“Kami mencoba menyelesaikan masalah masyarakat miskin setelah mengidentifikasi permasalahan mereka,” ujarnya.

Di bawah skema Mudra, lebih dari Rs 4 lakh crore pinjaman tanpa jaminan telah diberikan kepada sekitar 9,75 lakh pemuda untuk berbisnis, sehingga menciptakan 3 crore wirausaha baru sejak diluncurkan, katanya.