NEW DELHI: Pilot senior yang kontroversial Arvind Kathpalia, yang dilarang terbang hingga Mei karena melanggar norma penerbangan, hari ini dipromosikan dan diangkat ke posisi setingkat direktur di Air India yang dikelola pemerintah.
Komite Pengangkatan Kabinet telah menyetujui penunjukan Kathpalia untuk jabatan Direktur (Operasi) di Air India Ltd (AIL) untuk jangka waktu lima tahun, kata perintah resmi.
Kathpalia, yang saat ini menjabat direktur eksekutif di AIL, menjadi pemberitaan setelah izin terbangnya ditangguhkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA).
Bulan lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menangguhkan izin terbangnya selama tiga bulan setelah ia beberapa kali melewatkan tes kesehatan wajib sebelum penerbangan.
Berdasarkan laporan investigasi, Kathpalia mengatakan, dia langsung menuju ke pesawat setelah menghadiri pertemuan dengan pejabat regulator penerbangan sipil karena penerbangan sudah semakin larut.
Namun, pilot wajib melakukan tes breathalyzer untuk memastikan bahwa mereka tidak mabuk sebelum memasuki kokpit.
Asosiasi Pilot Komersial India (ICPA) menuntut agar Kathpalia tidak melanjutkan jabatannya sebagai Direktur Eksekutif (operasi) di Air India.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Pilot senior yang kontroversial Arvind Kathpalia, yang dilarang terbang hingga Mei karena melanggar norma penerbangan, hari ini dipromosikan dan diangkat ke posisi setingkat direktur di Air India yang dikelola pemerintah. Komite Pengangkatan Kabinet telah menyetujui penunjukan Kathpalia untuk jabatan Direktur (Operasi) di Air India Ltd (AIL) untuk jangka waktu lima tahun, kata perintah resmi. Kathpalia, yang saat ini menjabat direktur eksekutif di AIL, menjadi pemberitaan setelah izin terbangnya ditangguhkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA). googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Bulan lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menangguhkan izin terbangnya selama tiga bulan setelah ia beberapa kali melewatkan tes kesehatan wajib sebelum penerbangan. Berdasarkan laporan investigasi, Kathpalia mengatakan, dia langsung menuju ke pesawat setelah menghadiri pertemuan dengan pejabat regulator penerbangan sipil karena penerbangan sudah semakin larut. Namun, pilot wajib melakukan tes breathalyzer untuk memastikan bahwa mereka tidak mabuk sebelum memasuki kokpit. Asosiasi Pilot Komersial India (ICPA) menuntut agar Kathpalia tidak melanjutkan jabatannya sebagai Direktur Eksekutif (operasi) di Air India. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp