Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Mehbooba Mufti memimpin pertemuan markas besar kemarin dan mengarahkan badan keamanan untuk melakukan konseling pemuda dan memastikan bahwa tidak ada kerusakan tambahan yang terjadi saat menangani situasi hukum dan ketertiban sehari-hari.
Ia secara khusus menginstruksikan agar pelakunya dibawa ke pengadilan jika mereka terbukti terlibat dalam pelecehan terhadap komunitas atau sebagian masyarakat atas nama tujuan sosial.
Ketua Menteri mengarahkan badan-badan keamanan untuk meningkatkan antarmuka Pasukan Keamanan Publik dan menjadikannya urusan rutin. Dia mengatakan mengadakan sesi konseling untuk pemuda tidak hanya akan membantu ketakutan dan keraguan sekutu pemuda tersebut terhadap sistem, tetapi juga akan memberikan kesempatan kepada badan keamanan untuk menjangkau masyarakat melalui perpolisian komunitas.
Ketua Menteri mengarahkan badan keamanan untuk menahan diri ketika menghadapi situasi provokatif. Dia menambahkan bahwa di mana pun pengekangan dilakukan, hal itu menunjukkan hasil positif bagi pemerintah dan membantu menjaga perdamaian dan ketertiban.
Ia juga memerintahkan agar para orang tua dari para remaja tersebut bersikap percaya diri ketika ada keluhan mengenai remaja mana pun dan keluarga sama sekali tidak bertanggung jawab atas tindakan remaja tersebut.
Ketua Menteri mengarahkan badan-badan keamanan untuk memastikan bahwa keharmonisan antar-komunitas dan persahabatan antara berbagai lapisan masyarakat tetap terjaga dengan segala cara.
Pertemuan tersebut juga membahas situasi keamanan dan hukum serta ketertiban terkini di negara bagian tersebut.
Wakil Ketua Menteri, Dr Nirmal Singh, Sekretaris Utama BR Sharma, Komisaris Keuangan dan Sekretaris Utama Menteri Utama BB Vyas, Sekretaris Utama, Dalam Negeri, RK Goyal, Direktur Jenderal Polisi, Dr. Sheesh Pal Vaid; GoC di C Komando Utara, Lt. Jenderal Devraj Anbu; Komandan Korps dari berbagai formasi tentara yang beroperasi di negara bagian; Komisaris Divisi Kashmir dan Jammu; perwira senior CRPF, BSF dan Polisi Jammu dan Kashmir hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut diadakan setelah Mehbooba kembali dari New Delhi, di mana dia membahas situasi di Lembah Kashmir dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Persatuan Rajnath Singh.
Pertemuan tersebut terjadi di tengah kerusuhan mahasiswa yang meluas ke jalan-jalan Kashmir dalam seminggu terakhir dan pembunuhan pemimpin Partai Rakyat Demokratik (PDP) yang berkuasa di Pulwama pada hari Senin.