India terutama mengimpor semen, gipsum, buah-buahan kering, garam batu dari Pakistan, sementara India mengekspor daging, sayuran, bungkil kedelai, kapas mentah, dan benang ke Pakistan.

Perbatasan Attari (File | PTI)

CHANDIGARH: Meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan setelah pengadilan militer Pakistan menjatuhkan hukuman mati pada Kulbhushan Jadhav atas tuduhan spionase telah memukul perdagangan antara negara-negara tetangga melalui jalur darat Attari-Wagah dekat Amritsar.

Para pedagang di wilayah tersebut mengklaim bahwa setelah masalah tersebut, Pakistan tidak mengimpor tomat, bawang putih dan kedelai dari India selama tiga bulan terakhir. Selain itu, Tiongkok telah memblokir impor buah-buahan kering dan kurma dari Afghanistan, yang berdampak buruk pada perdagangan di sini.

“Sejak awal tahun ini, ekspor tomat, bawang putih, dan kedelai kami ke Pakistan sangat terpukul. Selama dua bulan terakhir, pihak berwenang Pakistan belum menurunkan 43 truk bawang putih yang dikirim dari sini. Hasil panen tergeletak di Pos Pemeriksaan Terpadu (ICP) di Attari. Ini adalah kondisi ratusan truk kedelai yang ditolak oleh otoritas kesehatan Pakistan dengan alasan tidak layak untuk dikonsumsi,” kata Presiden Karyana dan Asosiasi Buah Kering (Amritsar) Anil Mehra kepada New Indian Express.

“Sekarang mereka tidak mengizinkan tomat masuk ke sini karena alasan yang sama. Harga tomat di Pakistan telah mencapai Rs 150 per kg. Pihak berwenang Pakistan bahkan telah mengeluarkan iklan TV yang merekomendasikan penggunaan dadih daripada tomat saat memasak,” tambahnya.

Masalah ini juga berdampak pada hubungan perdagangan antara Afghanistan yang telah berlangsung selama 35 tahun, dimana India secara teratur mengimpor buah-buahan kering dan kurma kering. India kini hanya mendapat semen dan gipsum dari Pakistan dan Afghanistan, kata Mehra.

Jika Pakistan tidak ingin melanjutkan hubungan dagang dengan India karena tekanan dari kelompok radikal, maka India harus mencabut status yang diberikan kepada Pakistan sebagai mitra dagang paling disukainya.

“Sentimen negatif antara kedua negara tidak baik untuk perdagangan. Ada kemungkinan penurunan hubungan perdagangan antar negara dalam beberapa hari mendatang. Pakistan telah berhenti mengimpor barang-barang yang mudah rusak dari kami,” kata Rajdeep Singh Uppal, eksportir terkemuka dan mantan ketua Konfederasi Industri India (Zona Amritsar).

India terutama mengimpor semen, gipsum, buah-buahan kering, garam batu dari Pakistan, sementara India mengekspor daging, sayuran, bungkil kedelai, kapas mentah, dan benang ke Pakistan.

situs judi bola online