CHITRADURGA: Marah dengan kerusakan rumah dan polusi suara yang terus-menerus akibat penembakan dinamit ke tambang batu di dekatnya, penduduk desa Abbigere di Holalkere taluk di Chitradurga, pada Minggu malam menggeledah tambang tersebut dan membakar truk, traktor, generator, dan sepeda. .
Penduduk desa menyerang tambang tersebut dan membakar dua truk, dua traktor, dua generator dan sebuah sepeda. Massa juga menganiaya salah satu pemilik penghancur, Hanumanthappa dan 15 pekerja lainnya. Massa yang marah juga melempari lima truk yang diparkir di dekat lokasi pabrik penghancur.
Petugas polisi dari stasiun Chikkajajur dan Santhebenur mengunjungi tempat kejadian dan mengendalikan situasi. Pemutus itu milik Hanumanthappa dan Subramanya.
Perlu diingat bahwa penduduk desa terus menerus meminta pihak berwenang untuk menghentikan penggalian dan penghancuran di desa-desa. Akibat ledakan di tambang tersebut, bahkan rumah-rumah yang baru dibangun pun mengalami kerusakan dan lubang bor mulai rusak. Polisi Chikkajajur dan Santhebennur telah mengajukan pengaduan dan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHITRADURGA: Marah dengan kerusakan rumah dan polusi suara yang terus-menerus akibat penembakan dinamit ke tambang batu di dekatnya, penduduk desa Abbigere di Holalkere taluk di Chitradurga, pada Minggu malam menggeledah tambang tersebut dan membakar truk, traktor, generator, dan sepeda. . Penduduk desa menyerang tambang tersebut dan membakar dua truk, dua traktor, dua generator dan sebuah sepeda. Massa juga menganiaya salah satu pemilik penghancur, Hanumanthappa dan 15 pekerja lainnya. Massa yang marah juga melempari lima truk yang diparkir di dekat lokasi pabrik penghancur. Petugas polisi dari stasiun Chikkajajur dan Santhebenur mengunjungi tempat kejadian dan mengendalikan situasi. Pemutus itu milik Hanumanthappa dan Subramanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Perlu diingat bahwa penduduk desa terus menerus meminta pihak berwenang untuk menghentikan penggalian dan penghancuran di desa-desa. Akibat ledakan di tambang tersebut, bahkan rumah-rumah yang baru dibangun pun mengalami kerusakan dan lubang bor mulai rusak. Polisi Chikkajajur dan Santhebennur telah mengajukan pengaduan dan sedang menyelidiki insiden tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp