NEW DELHI: Ketua Lok Sabha hari ini melarang pemberitahuan penundaan Question Hour mengenai berbagai isu mulai dari kenaikan harga dan dugaan hasutan sentimen anti-India di Nepal.

Mosi penundaan terkait isu intoleransi juga ditolak karena pembahasan mengenai hal tersebut sudah menjadi agenda DPR pada hari itu.

Hari ini praktis adalah hari kerja pertama Lok Sabha pada sesi musim dingin, karena dua hari pertama minggu lalu dikhususkan untuk diskusi seru mengenai komitmen terhadap Konstitusi.

Sementara M Veerappa Moily (Cong) dan Sudip Bandhopadhyay (TMC) memberikan pemberitahuan tentang kenaikan harga, Rajesh Ranjan RJD) memberikan pemberitahuan tentang dugaan hasutan sentimen anti-India di Nepal. NK Premchandran (RSP) memberikan pemberitahuan mengenai isu intoleransi, namun pembahasan mengenai hal tersebut sudah menjadi bagian dari urusan Lok Sabha hari ini.

Ketua Sumitra Mahajan menolak pemberitahuan tersebut, yang menyebabkan protes dari anggota oposisi. Namun DPR segera melanjutkan ke Waktu Bertanya tanpa gangguan.

Di awal, Mahajan merujuk pada beberapa kejadian yang berujung pada hilangnya nyawa. Dia ingat ledakan di sebuah rumah di Jhabua di Madhya Pradesh, insiden kecelakaan derek dan terinjak-injak di Mekah, serangan teroris di Paris dan gempa bumi di Pakistan dan Afghanistan.

Para anggota mengheningkan cipta sebagai tanda penghormatan terhadap kenangan almarhum.

akun demo slot