SRINAGAR: Pihak berwenang hari ini memberlakukan pembatasan berkumpulnya orang-orang di beberapa bagian distrik Kupwara di Kashmir utara untuk menjaga hukum dan ketertiban setelah kematian seorang warga sipil dalam penembakan pasukan keamanan setelah militan menyerang instalasi militer.
“Pembatasan berdasarkan Pasal 144 CrPc (melarang berkumpulnya lima orang atau lebih) telah diberlakukan di beberapa bagian distrik untuk menjaga hukum dan ketertiban,” kata Hakim Distrik, Kupwara, Ghulam Mohammad Dar kepada PTI. Ia mengatakan pembatasan berkumpul telah diberlakukan di wilayah Kota Kupwara, Kralpora, Trehgam, dan Lalpora Sogam.
Dar mengatakan situasi di distrik tersebut normal dan sejauh ini belum ada laporan mengenai kejadian yang tidak diinginkan. Pembatasan tersebut diberlakukan mengingat adanya protes setelah seorang warga sipil Mohammad Yousuf Bhat tewas dalam pasukan keamanan yang menembaki para pengunjuk rasa kemarin.
Para pengunjuk rasa menuntut jenazah dua militan yang tewas dalam serangan balasan setelah mereka menyerang unit artileri garnisun tentara di Panzgam kemarin. Tiga tentara, termasuk seorang perwira, dibunuh oleh militan dalam serangan menjelang fajar sebelum dua penyerang berhasil dilumpuhkan oleh pasukan keamanan sementara penyerang ketiga berhasil melarikan diri dalam kondisi terluka.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
SRINAGAR: Pihak berwenang hari ini memberlakukan pembatasan berkumpulnya orang-orang di beberapa bagian distrik Kupwara di Kashmir utara untuk menjaga hukum dan ketertiban setelah kematian seorang warga sipil dalam penembakan pasukan keamanan setelah militan menyerang instalasi militer. “Pembatasan berdasarkan Pasal 144 CrPc (melarang berkumpulnya lima orang atau lebih) telah diberlakukan di beberapa bagian distrik untuk menjaga hukum dan ketertiban,” kata Hakim Distrik, Kupwara, Ghulam Mohammad Dar kepada PTI. Ia mengatakan pembatasan berkumpul telah diberlakukan di wilayah Kota Kupwara, Kralpora, Trehgam, dan Lalpora Sogam. Dar mengatakan situasi di distrik tersebut normal dan sejauh ini belum ada laporan mengenai kejadian yang tidak diinginkan. Pembatasan tersebut diberlakukan mengingat protes setelah seorang warga sipil Mohammad Yousuf Bhat tewas di tengah pasukan keamanan yang menembaki para pengunjuk rasa kemarin.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921- 2’ ); ); Para pengunjuk rasa menuntut jenazah dua militan yang tewas dalam serangan balasan setelah mereka menyerang unit artileri garnisun tentara di Panzgam kemarin. Tiga tentara, termasuk seorang perwira, dibunuh oleh militan dalam serangan menjelang fajar sebelum dua penyerang berhasil dilumpuhkan oleh pasukan keamanan sementara penyerang ketiga berhasil melarikan diri dalam kondisi terluka. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp