Layanan Berita Ekspres

SRINAGAR: Pasukan India dan Pakistan pada hari Selasa saling baku tembak dan tembakan mortir di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di distrik perbatasan kembar Poonch dan Rajouri di Jammu dan Kashmir.
Dua pria BSF terluka dalam penembakan di Pakistan dan pihak berwenang memerintahkan penutupan 72 sekolah di dekat LoC. Sebelumnya pada hari ini, ada laporan media bahwa 100 anak terjebak di sebuah sekolah di sektor Manjokote di distrik Rajouri selama berjam-jam akibat penembakan tersebut.

Juru bicara pertahanan di Jammu Letkol Devender Anand mengatakan kepada TNIE bahwa pasukan Pakistan melanggar gencatan senjata perbatasan dan melepaskan tembakan dari senjata otomatis pada pukul 8.50 pagi. melakukan penembakan mortir terhadap pos-pos militer dan wilayah sipil di sektor Bhimbher Gali di distrik Poonch. Dia mengatakan tentara juga secara efektif membalas tembakan dari senjata kaliber serupa dan baku tembak sengit serta penembakan berlanjut hingga sore hari.

Pasukan Pakistan juga melanggar gencatan senjata di sektor Rajouri dengan menembaki posisi tentara dan wilayah sipil di wilayah Tarkundi Gali, Lambi Bari, Khorinar, Dhar dan Panjgrian di sektor Manjakote di distrik perbatasan.

Seorang pejabat BSF mengatakan dua penjaga perbatasan terluka dalam penembakan itu dan dirawat di rumah sakit.
Wakil Komisaris Rajouri Shahid Iqbal Choudhary mengatakan kepada TNIE bahwa penembakan dan penembakan oleh pasukan Pakistan berlanjut hingga malam. “Sekarang sudah berhenti,” katanya. Dia mengatakan 72 sekolah di empat zona dekat LoC di Rajouri ditutup setelah tentara Pakistan melepaskan tembakan. “Sekolah juga akan tetap tutup pada hari Rabu”. Namun, ia membantah pemberitaan media bahwa siswa terdampar di sekolah di sektor Manjokote setelah terjebak dalam baku tembak di lintas LoC.

“Sebagai tindakan pencegahan, kami memutuskan untuk menutup 72 sekolah besok,” kata Shahid.
Pekan lalu, sektor Uri di Kashmir Utara menjadi lokasi terjadinya penembakan terparah sejak gencatan senjata di perbatasan diberlakukan pada bulan November 2003, yang berdampak pada sedikitnya enam desa dan memaksa lebih dari 1.000 penduduk perbatasan bermigrasi ke tempat yang lebih aman.

‘Tidak ada kehadiran ISIS’
J&K DGP SP Vaid mengesampingkan kehadiran kelompok teror global ISIS di negara bagian tersebut. “Kami sedang menyelidiki klaim ISIS tentang serangan militan hari Minggu di Srinagar yang menewaskan seorang polisi,” kata Vaid.
Hal ini terjadi setelah ISIS mengaku terlibat dalam pembunuhan seorang polisi yang menjaga kediaman pemimpin separatis moderat Fazal Haq Qureshi.

lagu togel