JAMMU: Panun Kashmir hari ini memuji keputusan Amerika Serikat yang mengawasi Pakistan karena mentransfer dana ke berbagai organisasi teroris.
Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF), sebuah badan global yang memerangi pendanaan teroris dan pencucian uang, pada hari Jumat mengambil keputusan untuk menempatkan Pakistan dalam daftar abu-abu pendanaan teroris.
AS telah menangguhkan lebih dari USD 1,15 miliar bantuan keamanan ke Pakistan, menuduh Islamabad menyembunyikan kelompok teroris seperti Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani di dalam perbatasannya dan menunjukkan keengganan untuk mengambil “tindakan tegas” terhadap mereka.
“Kami menyatakan kepuasan atas pernyataan yang dibuat oleh pemerintah AS di Paris dan Pentagon secara bersamaan mengenai keterlibatan Pakistan dalam memfasilitasi aliran uang ke jaringan teroris yang dikembangkan di wilayahnya,” kata presiden organisasi tersebut Ashwani Kumar Chrungoo di sini.
Dia mengatakan bahwa karena Pakistan telah dimasukkan dalam daftar pantauan global negara-negara yang menampung dan memberikan dana kepada jaringan teroris, maka hal ini mempunyai arti penting dalam konteks perang melawan terorisme di tingkat internasional.
“Selain itu, hal ini memberikan keunggulan ekstra bagi India untuk menunjukkan sikapnya terhadap terorisme lintas batas dan ancaman radikalisasi di hadapan khalayak global,” katanya.
Panun Kashmir adalah organisasi pengungsi Hindu Kashmir.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
JAMMU: Panun Kashmir hari ini memuji keputusan Amerika Serikat yang mengawasi Pakistan karena mentransfer dana ke berbagai organisasi teroris. Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF), sebuah badan global yang memerangi pendanaan teroris dan pencucian uang, pada hari Jumat mengambil keputusan untuk menempatkan Pakistan dalam daftar abu-abu pendanaan teroris. AS telah menangguhkan bantuan keamanan senilai lebih dari USD 1,15 miliar ke Pakistan, menuduh Islamabad menyembunyikan kelompok teroris seperti Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani di dalam perbatasannya dan menunjukkan keengganan untuk mengambil “tindakan tegas” terhadap mereka.googletag.cmd .push (fungsi( ) googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); “Kami menyatakan kepuasan atas pernyataan yang dibuat oleh pemerintah AS di Paris dan Pentagon secara bersamaan mengenai keterlibatan Pakistan dalam memfasilitasi aliran uang ke jaringan teroris yang dikembangkan di wilayahnya,” kata presiden organisasi tersebut Ashwani Kumar Chrungoo di sini. Dia mengatakan bahwa karena Pakistan telah dimasukkan dalam daftar pantauan global negara-negara yang menampung dan memberikan dana kepada jaringan teroris, maka hal ini mempunyai arti penting dalam konteks perang melawan terorisme di tingkat internasional. “Selain itu, hal ini memberikan keunggulan ekstra bagi India untuk menunjukkan sikapnya terhadap terorisme lintas batas dan ancaman radikalisasi di hadapan khalayak global,” katanya. Panun Kashmir adalah organisasi pengungsi Hindu Kashmir. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp