Oleh PTI

JAMMU: Pasukan Pakistan dua kali melanggar gencatan senjata di distrik Poonch di Jammu dan Kashmir hari ini ketika mereka melakukan tembakan tanpa alasan dan sembarangan dari seberang perbatasan, menargetkan pos-pos depan dan desa-desa, kata seorang pejabat.

Pasukan India yang menjaga Garis Kontrol (LoC) membalas tembakan tersebut, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa, kata pejabat tersebut.

Dia mengatakan penembakan senjata ringan dari pihak Pakistan dilaporkan terjadi di tiga desa di sektor Digwar selama hampir tiga jam di pagi hari, menyebabkan kepanikan di antara penduduk perbatasan.

Penembakan dari seberang perbatasan berlanjut malam ini di sektor Khari Karmara di Poonch dan baku tembak antara kedua belah pihak berlanjut ketika laporan terakhir diterima, katanya.

Distrik Rajouri di dekatnya menyaksikan baku tembak sengit antara tentara India dan Pakistan setelah tentara Pakistan mulai menembak di sektor Noushera.

Pelanggaran terbaru terhadap perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Pakistan terjadi beberapa hari setelah pasukannya melepaskan tembakan ke arah patroli tentara India, menewaskan seorang mayor dan tiga tentara di sektor Keri di distrik Rajouri pada tanggal 23 Desember.

Pada tanggal 24 Desember, pasukan Pakistan juga menargetkan pos-pos depan dan desa-desa di sektor Shahpur di distrik Poonch selama hampir empat jam, namun tidak ada laporan adanya korban jiwa.

Pasukan India juga membunuh tiga tentara Pakistan dan melukai lainnya dalam aksi pembalasan di sektor Rukh Chakri di Rawlakot pada 25 Desember.

Jammu dan Kashmir telah menyaksikan total 881 pelanggaran gencatan senjata tahun ini, yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, di sepanjang LoC dan Perbatasan Internasional (IB), yang mengakibatkan kematian 34 orang.

Menurut para pejabat, Pakistan melanggar gencatan senjata di sepanjang LoC di Jammu dan Kashmir sebanyak 771 kali hingga 10 Desember dan 110 kali di sepanjang IB hingga akhir November.

Dalam insiden penembakan dari seberang perbatasan ini, 30 orang – 14 personel TNI, 12 warga sipil, dan empat personel BSF – tewas.

Gencatan senjata antara India dan Pakistan di sepanjang perbatasan internasional, Garis Kontrol dan Garis Tanah Aktual di Jammu dan Kashmir mulai berlaku pada bulan November 2003.

India berbagi perbatasan sepanjang 3.323 km dengan Pakistan, dimana 221 km IB dan 740 km LoC berada di Jammu dan Kashmir.

Pada tahun 2016, terdapat 449 insiden pelanggaran gencatan senjata yang mengakibatkan 13 warga sipil dan 13 personel pasukan pemerintah tewas serta 83 warga sipil dan 99 personel keamanan terluka.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel