Oleh BERTAHUN-TAHUN

NEW DELHI: Menganggap upaya demonetisasi yang dilakukan pemerintah sebagai ‘bencana’ bagi perekonomian India, Kongres pada hari Selasa mendukung keputusan Kongres Trinamool (TMC) yang memboikot dua hari pertama sesi anggaran Parlemen, dengan mengatakan bahwa protes semacam itu akan terus berlanjut hingga Pusat yang dipimpin BJP memberikan penjelasan yang tepat tentang keputusan untuk mendenetisasi uang kertas pecahan tinggi.

“Oposisi akan bersatu di dalam parlemen dan di luar parlemen sampai pemerintah ini memberikan jawaban yang jelas mengenai proses pengambilan keputusan ini, yang telah menjadi bencana yang sangat besar bagi perekonomian dan negara ini,” kata pemimpin Kongres PC Chacko kepada ANI.

Chacko menyatakan bahwa TMC terpaksa melakukan protes seperti itu karena pihak oposisi dan masyarakat membutuhkan jawaban mengenai demonetisasi.

“Seluruh permasalahan demonetisasi telah dilakukan dengan cara yang sangat kikuk sehingga kita memerlukan jawabannya. Oposisi butuh jawaban, rakyat butuh jawaban,” tambahnya.

Janata Dal (United) juga menyuarakan pandangan serupa dan juga menunjukkan dukungannya terhadap TMC, dengan mengatakan bahwa suatu partai dapat menggunakan haknya untuk melakukan apa pun tanpa memikirkan pandangan orang lain.

“Masing-masing pihak berhak melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri. Terserah mereka ingin melakukan apa,” kata pemimpin JD (U) Ali Anwar kepada ANI.

Mengekspresikan kemarahannya atas langkah demonetisasi yang dilakukan pemerintah, TMC memutuskan untuk tidak menghadiri dua hari pertama sidang anggaran Parlemen.

TMC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan tetap absen dalam dua hari pertama sesi Anggaran sebagai protes terhadap demonetisasi, yang diterapkan tanpa memberikan kepercayaan kepada Parlemen, dan pembatasan batas penarikan dari rekening bank yang masih berlaku.

Toto SGP