NEW DELHI: Negosiasi mengenai ‘Pensiun Satu Peringkat Satu’ (OROP) berlanjut pada hari Selasa ketika dua mantan prajurit dirawat di rumah sakit karena puasa hingga meninggal sementara yang lain menolak meninggalkan tempat protes bahkan setelah kesehatannya memburuk.

Para veteran tersebut kembali mengadakan pertemuan dengan Panglima Angkatan Darat India Jenderal Dalbir Singh pada hari Selasa, namun tidak ada terobosan mengenai masalah ini.

“Kami bertemu Panglima TNI karena dia salah satu dari kami. Kami mohon beliau memfasilitasi pertemuan (dengan menteri pusat),” kata Mayjen. Ketua Front Mantan Prajurit India Satbir Singh (purnawirawan) mengatakan kepada IANS.

“Sejauh ini belum ada hasil…,” katanya, seraya menambahkan bahwa protes akan terus berlanjut.

“Protes tidak akan berakhir sampai kami menerima pemberitahuan pelaksanaan OROP,” ujarnya kepada IANS.

Kol. Pushpender Singh (purn), yang dirawat di rumah sakit setelah berpuasa selama sembilan hari karena tidak diterapkannya OROP, kondisinya stabil pada hari Selasa, namun kesehatan dua veteran lainnya memburuk.

Kolonel Pushpender Singh dilarikan ke Rumah Sakit Penelitian dan Rujukan Angkatan Darat setelah kesehatannya memburuk pada hari Senin. “Dia sekarang stabil dan pulih,” kata juru bicara rumah sakit kepada IANS pada hari Selasa.

Kol. Anil Kaul (purn), juru bicara barisan mantan prajurit, mengatakan veteran itu menolak berbuka puasa.

“Dia stabil dan ceria, tapi dia belum berbuka,” kata sebuah pernyataan.

Havildar Ashok Chauhan (purn) yang telah berpuasa sejak Selasa pekan lalu, harus dievakuasi dari lokasi aksi protes pada Selasa setelah mengalami atrofi otot.

Havildar Major Singh (purnawirawan), yang telah berpuasa sejak Senin lalu, menolak meninggalkan tempat tersebut meskipun kesehatannya menurun dan bahkan menolak untuk mengambil air.

“Dia mengalami dehidrasi, namun dia menolak meninggalkan tempat tersebut,” kata Kolonel. Kaul memberi tahu IANS.

Havildar Sahib Singh (purn), yang mengikuti puasa pada hari Senin, dalam kondisi sehat.

Dua veteran lagi, Mayor. Piar Chand (purn) dan Naik Uday Singh Rawat (purn) juga mengikuti puasa tanpa batas pada hari Selasa.

Sementara itu, jumlah pendukung terus bertambah, dengan lebih dari 300 orang berkumpul pada hari Selasa, sementara 37 orang melakukan aksi mogok makan estafet pada hari itu.

Di antara pengunjung tersebut adalah anggota Rajya Sabha Rajeev Chandrashekhar, dan pegolf Jyoti Randhawa.

Sementara itu, perwakilan Panglima TNI veteran Jenderal. Bertemu Dalbir Singh.

Para mantan prajurit itu berharap bisa bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Rabu, namun belum ada konfirmasi.

Spekulasi tersebar luas bahwa pengumuman tersebut akan dilakukan pada tanggal 28 Agustus, hari peringatan perang tahun 1965.

Selasa adalah hari ke-72 aksi protes dan mogok makan bantuan. Ada sekitar 24 lakh pensiunan prajurit di India dan sekitar 6,5 lakh janda yang akan mendapat manfaat jika OROP diterapkan.

Para mantan prajurit menuntut agar tidak ada perubahan dalam definisi OROP, tanggal pelaksanaan tetap pada 1 April 2014, dan tahun dasar tetap pada 2013-14.

Artinya seluruh pensiunan sebelumnya akan sama dengan pensiun yang ada pada tanggal 31 Maret 2014.

Data HK Hari Ini