Oleh PTI

GHAZIABAD: Maha Sabha Muslim hari ini menulis kepada Ketua Menteri Yogi Adityanath memintanya untuk membuka Rumah Haji Ala Hazrat, yang dibangun pada masa pemerintahan Partai Samajwadi dan saat ini ditutup.

Jamaah haji dari Uttar Pradesh Barat menghadapi banyak masalah karena fasilitas tersebut tidak tersedia untuk digunakan, kata mereka.

Presiden Muslim Maha Sabha (MMS) Imran Khan bertemu dengan hakim kota hari ini setelah salat Jumat dan menyerahkan sebuah memorandum yang ditujukan kepada CM sehubungan dengan hal ini.

Dalam nota tersebut, Imran mengklaim sekitar 12.000 jamaah sedang menghadapi kendala dan menyatakan akan membuat kerusuhan jika rumah haji tidak dibuka.

Dikatakannya, Rumah Haji adalah milik pemerintah dan jika dispensasi Yogi tidak ingin digunakan oleh jamaah, sebaiknya didirikan sekolah negeri atau lembaga teknik di gedung ini.

Partai Damai juga melakukan protes terhadap pengumpulan tersebut dan mendesak tuntutannya untuk membuka pintu air Rumah Haji. Kelompok minoritas di Kongres juga mengajukan tuntutan yang sama.

Ketua Menteri Akhilesh Yadav meresmikan fasilitas tersebut pada bulan September tahun lalu. Gedung bertingkat yang dimaksudkan sebagai pusat transit sekaligus fasilitasi jemaah haji ini berada di tepian Sungai Hindon. Hal ini terperosok dalam litigasi di Pengadilan Hijau Nasional.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Casino Online