Layanan Berita Ekspres
CHANDIGARH: Dalam insiden kekerasan pertama di Punjab yang terikat jajak pendapat, tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam ledakan bom di Maur Mandi dekat Bathinda, segera setelah road show kandidat Kongres Harminder Singh Jassi.
Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan dua orang dewasa menjadi korban tewas dalam ledakan itu.
Sumber mengatakan Jassi adalah kerabat dekat kepala Dera Sacha Sauda Gurmit Ram Rahim Singh karena putri kepala Dera menikah dengan putra Jassi. Ia bertanding dari Maur yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Bathinda. Sebagai bagian dari road show, Jassi berpidato di rapat umum di kota kecil itu segera setelah ledakan terjadi.
Ditanam di dalam mobil Maruti Alto yang diparkir dengan nomor registrasi PB-05-C-8973, bom tersebut mengoyak mobil tersebut hingga berkeping-keping. Saksi mata mengatakan bahwa sebelum rapat umum dilakukan beberapa pengumuman kepada masyarakat umum yang meminta siapa pun pemilik mobil tersebut untuk mengeluarkannya dari tempat tersebut. Kini niat memarkir kendaraan di sana menjadi jelas.
Bom yang dikemas dalam panci presto dan ditempatkan di dalam mobil itu diisi dengan mur dan baut untuk bertindak sebagai pecahan peluru, selain bahan peledak.
Informasi awal dari kepolisian juga menyebutkan sisa tabung elpiji juga ditemukan di dekat lokasi ledakan. Intensitas ledakannya begitu kuat hingga terdengar hingga bermil-mil jauhnya.
Wakil Komisaris Bathinda, Ghanshyam Thori bergegas ke lokasi bersama dengan pejabat senior polisi dan sipil lainnya.
Polisi menutup daerah itu ketika orang-orang dari kota kecil mulai berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.
CHANDIGARH: Dalam insiden kekerasan pertama di Punjab yang terikat jajak pendapat, tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam ledakan bom di Maur Mandi dekat Bathinda, segera setelah road show kandidat Kongres Harminder Singh Jassi. Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan dua orang dewasa menjadi korban tewas dalam ledakan itu. Sumber mengatakan Jassi adalah kerabat dekat kepala Dera Sacha Sauda Gurmit Ram Rahim Singh karena putri kepala Dera menikah dengan putra Jassi. Ia bertanding dari Maur yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Bathinda. Sebagai bagian dari road show, Jassi berpidato di rapat umum di kota kecil segera setelah ledakan terjadi.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’ ); ); Ditanam di dalam mobil Maruti Alto yang diparkir dengan nomor registrasi PB-05-C-8973, bom tersebut mengoyak mobil tersebut hingga berkeping-keping. Saksi mata mengatakan bahwa sebelum rapat umum dilakukan beberapa pengumuman kepada masyarakat umum yang meminta siapa pun pemilik mobil tersebut untuk mengeluarkannya dari tempat tersebut. Kini niat memarkir kendaraan di sana menjadi jelas. Bom yang dikemas dalam panci presto dan ditempatkan di dalam mobil itu diisi dengan mur dan baut untuk bertindak sebagai pecahan peluru, selain bahan peledak. Informasi awal dari kepolisian juga menyebutkan sisa tabung elpiji juga ditemukan di dekat lokasi ledakan. Intensitas ledakannya begitu kuat hingga terdengar hingga bermil-mil jauhnya. Wakil Komisaris Bathinda, Ghanshyam Thori bergegas ke lokasi bersama dengan pejabat senior polisi dan sipil lainnya. Polisi menutup daerah itu ketika orang-orang dari kota kecil mulai berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.