Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Laporan sensus yang dikeluarkan Kementerian Sumber Daya Air, Pembangunan Sungai dan Peremajaan Gangga menyatakan bahwa air tanah masih menyumbang 94,5 persen dari seluruh skema irigasi kecil di negara ini. Ia menambahkan bahwa ada kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap air tanah untuk mengurangi penipisan air tanah.

Sensus menunjukkan bahwa potensi irigasi yang diciptakan dan dimanfaatkan dari sistem air tanah meningkat, sedangkan potensi irigasi yang diciptakan dan dimanfaatkan dari sistem air permukaan menurun.

Menipisnya air tanah terus menimbulkan kekhawatiran di seluruh negeri dan 89 persen air tanah yang diambil digunakan untuk sektor irigasi, menjadikannya pengguna kategori tertinggi di negara ini. Skema irigasi kecil mempunyai porsi sekitar 60 persen di antara seluruh skema irigasi yang diperuntukkan bagi petani.

“Hal ini berarti berkurangnya ketergantungan petani pada sistem air permukaan dan meningkatnya ketergantungan pada sistem air tanah untuk memenuhi kebutuhan irigasi mereka yang terbatas. Oleh karena itu, untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap air tanah dan mengurangi penipisan air tanah lebih lanjut, sumber daya air permukaan harus dipulihkan agar dapat terus memperoleh manfaat irigasi dari sumber air tersebut,” kata laporan sensus tersebut.

Hal ini menyoroti bahwa skema irigasi kecil air tanah masih berada di bawah kepemilikan pribadi dan sebagian besar bangunan irigasi kecil di India dimiliki oleh petani individu atau kelompok petani sehingga memiliki jangkauan irigasi yang maksimal.

“Dalam hal ini, petani kecil dan marjinal (dengan lahan kurang dari 2 ha) masih memiliki sebagian besar skema irigasi kecil. Hal ini menyoroti perlunya penguatan jaringan bangunan untuk tujuan irigasi di negara ini yang pada gilirannya akan memainkan peran penting dalam meningkatkan penghidupan para petani,” kata pernyataan itu.

Tabungan petani sendiri masih merupakan sumber pembiayaan terpenting untuk pemasangan skema irigasi kecil, yang menunjukkan perlunya lebih banyak dukungan finansial dari lembaga keuangan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

unitogel