Oleh IAN

PANAJI: Hukuman fisik di sekolah dan cyberbullying terhadap anak-anak merupakan kekhawatiran utama di Goa, kata Komisi Perlindungan Hak Anak negara bagian pada hari Senin.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan di sini, Komisi mengatakan bahwa serangkaian lokakarya akan dilakukan di sekolah-sekolah di negara pantai tersebut, sebagai bagian dari Sarva Shiksha Abhiyan untuk mengatasi ancaman tersebut.

“Hukuman badan di sekolah merupakan isu besar hingga saat ini. Anak-anak adalah masa depan bangsa kita dan memerlukan pengawasan dan kedisiplinan dalam kurikulum sekolahnya. Lingkungan harus ramah dan memenuhi kebutuhan anak. Guru memegang peranan yang sangat penting sebagai orang tua sekolah pada jam sekolah,” bunyi pernyataan Komisi.

“Penindasan juga merupakan masalah penting di sekolah. Banyak anak menjadi sasaran penindasan di sekolah. Penindasan dunia maya juga menimbulkan banyak korban. Bukan hanya kekerasan fisik, tetapi pelecehan emosional dan psikologis terhadap siswa di sekolah juga perlu diatasi.” Komisi juga mengatakan.

Rangkaian lokakarya ini, yang diprakarsai oleh Komisi, akan mencakup seluruh sekolah pemerintah dan sekolah-sekolah yang dibantu pemerintah di 13 kecamatan di negara bagian tersebut dan diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 1.500 guru.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel