CHANDIGARH: Anggota parlemen Partai Bharatiya Janata (BJP) Kirron Kher pada hari Kamis mengecam kontroversi yang dipicu oleh pernyataan pemerkosaan beramai-ramai di Chandigarh dan meminta pihak oposisi untuk tidak mempolitisasi pernyataan tersebut.
Anggota parlemen BJP mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah dia menyindir bahwa korban pemerkosaan beramai-ramai di Chandigarh bisa mencegah kejadian tersebut dengan menggunakan ‘akal sehatnya’.
Kher merujuk pada insiden di mana seorang gadis berusia 21 tahun diduga diperkosa beramai-ramai oleh tiga pria saat pulang ke rumah dengan becak pada 17 November.
Berbicara kepada ANI, anggota parlemen tersebut mengatakan pihak oposisi mencoba memberikan warna politik pada pemilu tersebut, dan hal ini sangat disayangkan.
“Sangat disayangkan bahwa setiap pernyataan di negara kita dipolitisasi. Saya seorang istri dan ibu dan saya selalu menyuarakan hak-hak perempuan baik di Parlemen maupun di luar Parlemen. Saya pikir memberi warna politik pada hal ini sangat disayangkan. Sangat tidak pantas untuk mempolitisasi hal-hal ini. Saya hanya menjaga keselamatan gadis-gadis di kota,” katanya.
Lebih lanjut ia meminta partai politik untuk tidak mempolitisasi isu-isu seperti pemerkosaan dan keamanan perempuan karena ini adalah isu-isu sensitif.
Anggota parlemen BJP lebih lanjut meminta semua perempuan untuk melindungi diri mereka sendiri dan mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk mencegah insiden serupa.
“Saya ingin memberi tahu semua wanita bahwa Polisi Chandigarh memberi Anda fasilitas sehingga jika Anda berada di tempat di mana Anda tidak bisa mendapatkan transportasi umum, Anda dapat menelepon 100. Polisi kemudian akan mengirimkan PCR untuk menjemput dan menurunkan Anda di kediaman Anda. Jadi menurut saya sebaiknya Anda menggunakan fasilitas ini. Kita juga punya ponsel pintar yang bisa kita gunakan untuk mengklik gambar plat nomor becak atau pengemudinya. Kita harus belajar bagaimana menjaga diri kita sendiri. Saya mengatakan hal-hal ini sebagai seorang ibu, bukan sebagai politisi,” tambahnya.
Berbicara pada konferensi pers di sini pada hari Rabu, Kher mengatakan wanita tersebut diduga diperkosa beramai-ramai oleh seorang pengemudi mobil dan kedua kaki tangannya seharusnya menggunakan akal sehat dan tidak masuk ke dalam kendaraan karena sudah ada tiga pria yang duduk di dalamnya.
“Bachchi ki samajhdaari ko bhi main thoda sa kehna chahti hun… saari bachiyon ko.. ki sudah menusuk koi remaja aadmi baithe hue hain uske andar… ke aapko usme bethna nahi chahiye tha…. Aku mengatakan ini pada melindungi gadis-gadis…. kata Kher.
CHANDIGARH: Anggota parlemen Partai Bharatiya Janata (BJP) Kirron Kher pada hari Kamis mengecam kontroversi yang dipicu oleh pernyataan pemerkosaan beramai-ramai di Chandigarh dan meminta pihak oposisi untuk tidak mempolitisasi pernyataan tersebut. Anggota parlemen BJP mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah dia menyindir bahwa korban pemerkosaan beramai-ramai di Chandigarh bisa mencegah kejadian tersebut dengan menggunakan ‘akal sehatnya’. Kher mengacu pada insiden di mana seorang gadis berusia 21 tahun diduga diperkosa beramai-ramai oleh tiga pria saat pulang ke rumah dengan becak pada tanggal 17 November.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘ div) -gpt-ad-8052921-2’); ); Berbicara kepada ANI, anggota parlemen tersebut mengatakan pihak oposisi mencoba memberikan warna politik pada pemilu tersebut, dan hal ini sangat disayangkan. “Sangat disayangkan bahwa setiap pernyataan di negara kita dipolitisasi. Saya seorang istri dan ibu dan saya selalu menyuarakan hak-hak perempuan baik di Parlemen maupun di luar Parlemen. Saya pikir memberi warna politik pada hal ini sangat disayangkan. Sangat tidak pantas untuk mempolitisasi hal-hal ini. Saya hanya menjaga keselamatan gadis-gadis di kota,” katanya. Lebih lanjut ia meminta partai politik untuk tidak mempolitisasi isu-isu seperti pemerkosaan dan keamanan perempuan karena ini adalah isu-isu sensitif. Anggota parlemen BJP lebih lanjut meminta semua perempuan untuk melindungi diri mereka sendiri dan mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk mencegah insiden serupa. “Saya ingin memberi tahu semua wanita bahwa Polisi Chandigarh memberi Anda fasilitas sehingga jika Anda berada di tempat di mana Anda tidak bisa mendapatkan transportasi umum, Anda dapat menelepon 100. Polisi kemudian akan mengirimkan PCR untuk menjemput dan menurunkan Anda di kediaman Anda. Jadi menurut saya sebaiknya Anda menggunakan fasilitas ini. Kita juga punya ponsel pintar yang bisa kita gunakan untuk mengklik gambar plat nomor becak atau pengemudinya. Kita harus belajar bagaimana menjaga diri kita sendiri. Saya mengatakan hal-hal ini sebagai seorang ibu, bukan sebagai politisi,” tambahnya. Berbicara pada konferensi pers di sini pada hari Rabu, Kher mengatakan wanita tersebut diduga diperkosa beramai-ramai oleh seorang pengemudi mobil dan kedua kaki tangannya seharusnya menggunakan akal sehat dan tidak masuk ke dalam kendaraan karena sudah ada tiga pria yang duduk di dalamnya. “Bachchi ki samajhdaari ko bhi main thoda sa kehna chahti hun… saari bachiyon ko.. ki sudah menusuk koi remaja aadmi baithe hue hain uske andar… ke aapko usme bethna nahi chahiye tha…. Aku mengatakan ini pada melindungi anak perempuan….,” kata Kher.