SRINAGAR: Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Mufti Mohammad Sayeed hari ini mengarahkan wakil komisaris untuk mengeluarkan dana bagian negara ke distrik-distrik untuk memanfaatkan manfaat skema yang disponsori pusat.
Meminta wakil komisaris untuk tidak kehilangan fokus pada sejumlah dana yang dialokasikan berdasarkan Skema Sponsor Pusat (CSS), Sayeed mengeluarkan instruksi untuk memastikan pencairan bagian pemerintah ke daerah, sehingga memungkinkan mereka mengakses bagian utama pendanaan untuk pencapaian pembangunan fisik. dan target keuangan yang ditetapkan pada pertemuan Dewan Pembangunan Distrik (DDB).
Ketua Menteri mengeluarkan instruksi tersebut dalam rapat yang diadakan untuk meninjau pelaksanaan keputusan yang diambil pada rapat Dewan Pembangunan Distrik (DDB).
Karena 50 persen dari dana senilai Rs 6.000 crore yang disponsori pusat diperuntukkan bagi sektor pendidikan saja, Sayeed juga memberikan instruksi untuk mendekati MHRD untuk mengadakan pertemuan Dewan Persetujuan Proyek (PAB) agar dana dapat disalurkan di bawah Rashtriya Madhyamik Shiksha Abhiyan ( RMSA) dan Sarva Shiksha Abhiyan (SSA) disetujui tepat waktu.
Ketua Menteri diberitahu bahwa dari 223 keputusan DDB, 59 keputusan telah dilaksanakan dan 163 keputusan sedang dalam tahap implementasi.
Diumumkan bahwa 112 mesin pembersih salju telah dikerahkan dan stok penyangga satu lakh ton biji-bijian makanan dan satu lakh tabung LPG tersedia untuk memenuhi permintaan puncak musim dingin.
“Stok LPG akan ditingkatkan menjadi empat lakh silinder untuk memenuhi kebutuhan konsumen di musim dingin,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Merujuk pada kerusakan besar yang disebabkan oleh banjir dahsyat pada bulan September 2014, Ketua Menteri mengatakan bahwa tindakan pencegahan banjir menjadi penting untuk mencegah hilangnya nyawa dan harta benda di masa depan.
Ia merujuk pada komponen dana yang dialokasikan untuk perlindungan dan pengelolaan banjir dalam Paket Pembangunan Perdana Menteri yang diumumkan baru-baru ini.
Sayeed mengarahkan Departemen Irigasi dan Pengendalian Banjir untuk menyiapkan ‘Rencana Pengelolaan Banjir Komprehensif’ yang mempertimbangkan semua elemen yang diperlukan tidak hanya untuk secara signifikan meningkatkan daya dukung sungai dan saluran limpahan, tetapi juga menjaga penguatan sungai. bank. .
Saat meninjau sektor kesehatan dan pendidikan, Sayeed mengatakan bahwa mengingat kurangnya sumber daya, sebagian rumah sakit kecamatan yang sedang dibangun dapat difungsikan untuk menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Sambil menyatakan keprihatinan atas keluhan ketidakpatuhan terhadap jadwal pembatasan oleh Departemen Pengembangan Tenaga Listrik (PDD), Ketua Menteri mengarahkan Komisioner Pembangunan Tenaga untuk memperkuat sistem transmisi sehingga kebutuhan listrik pada jam sibuk dapat dipastikan.