Oleh PTI

PANAJI: Polisi Goa telah mendaftarkan kasus terhadap dua wanita karena mencegah menteri kesehatan Vishwajit Rane memasuki mobilnya selama kunjungannya ke kota Margao kemarin.

Polisi Margao mengajukan FIR terhadap Maria de Cruz (70) dan putrinya Auda Godinho (usia tidak diketahui) karena menghalangi menteri dan menganiaya polisi yang sedang bertugas.

Pengaduan resmi diajukan ke polisi Margao oleh petugas keamanan pribadi menteri Sharad Chopdekar yang menuduh bahwa para wanita tersebut menggunakan bahasa kasar dan vulgar terhadap menteri dan polisi yang sedang bertugas.

“Kedua wanita tersebut bahkan menyerang polisi dan penjaga keamanan rumah sakit distrik di Margao,” demikian isi pengaduan tersebut, yang salinannya ada pada PTI.

Kemarin, Rane menghadapi insiden buruk ketika dia sedang dalam tur untuk memeriksa gedung rumah sakit distrik era Portugis.

Beberapa hari yang lalu, seorang wanita terluka ketika pagar besi menabraknya di rumah sakit.

PSO mengatakan dalam pengaduannya bahwa kedua wanita tersebut menendang dan menabrak mobil.

Terdakwa rupanya melecehkan menteri tersebut atas tindakannya yang mengundurkan diri dari Kongres dan bergabung dengan BJP.

Pengaduan tersebut juga menyebutkan bahwa “putri perempuan tersebut menunjukkan rasa tidak hormat terhadap bendera nasional yang dipasang di mobil dinas Rane.”

Inspektur Polisi Filomena Costa mengatakan FIR telah diajukan terhadap kedua wanita tersebut namun mereka belum ditangkap karena penyelidikan masih berlangsung.

Wanita-wanita tersebut didakwa berdasarkan pasal 353 (penyerangan atau kekerasan kriminal untuk menghalangi pegawai negeri melaksanakan tugasnya), 341 (pengekangan yang melanggar hukum), 504 (penghinaan yang disengaja dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian), 362 (siapa pun yang dengan paksa memaksa, atau dengan cara curang apa pun yang membujuk siapa pun untuk berangkat dari tempat mana pun), 186 (menghalangi pegawai negeri dalam menjalankan fungsi publik) KUHP India.

Hal ini juga dibahas di bawah Undang-Undang Pencegahan Penghinaan terhadap Kehormatan Nasional.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Live Result HK