SIRSA: Pemerintah distrik telah mencabut jam malam di kota Sirsa kecuali di daerah dekat markas Dera Sacha Sauda.
Sebelumnya, jam malam selama 12 jam di Sirsa dicabut mulai pukul 07.00 hari ini. Jam malam diberlakukan menyusul kekerasan setelah ketua Dera Gurmeet Ram Rahim dinyatakan bersalah dalam kasus pemerkosaan oleh pengadilan khusus CBI pada hari Jumat.
Wakil Komisaris (DC) Sirsa, Prabhjot Singh telah mencabut jam malam dari kota Sirsa dengan segera. Namun jam malam akan tetap berlaku di berbagai wilayah termasuk Satnam Singh Chowk hingga Nejiakhera T Point, Jalan Kanganpur dan Nejiakhera T Point hingga Bajekan -persimpangan kereta api,” kata pernyataan dari pemerintah distrik Sirsa.
Keputusan itu diambil setelah tidak ada laporan kekerasan di wilayah tersebut, kata para pejabat.
Kota Sirsa adalah lokasi markas Dera yang luas, tempat para pengikut sekte tersebut berkumpul dalam jumlah besar sebelum hukuman terhadap Ram Rahim.
Irjen (Hisar Range) AS Dhillon kemarin mengatakan, tidak ada laporan kekerasan yang dilakukan pengikut Dera di distrik tersebut.
Pengadilan khusus CBI kemarin menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Ram Rahim menyusul hukumannya dalam dua kasus pemerkosaan.
Hakim CBI Jagdeep Singh menjatuhkan dua hukuman masing-masing 10 tahun penjara dalam dua kasus yang dimulai pada tahun 2002, kata pengacara pembela SK Garg Narwana.
Dia mengatakan kedua hukuman tersebut akan dijalankan secara berturut-turut dengan total hukuman 20 tahun penjara bagi guru flamboyan yang memiliki jutaan pengikut dan menganggap politisi serta selebriti sebagai temannya.
Hukuman terhadap kepala suku Dera memicu pembakaran dan kekerasan di Haryana yang merenggut 36 nyawa dan melukai lebih dari 250 orang. Di Sirsa, empat orang tewas dan 58 lainnya luka-luka.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
SIRSA: Pemerintah distrik telah mencabut jam malam di kota Sirsa kecuali di daerah dekat markas Dera Sacha Sauda. Sebelumnya, jam malam selama 12 jam di Sirsa dicabut mulai pukul 07.00 hari ini. Jam malam diberlakukan menyusul kekerasan setelah ketua Dera Gurmeet Ram Rahim dinyatakan bersalah dalam kasus pemerkosaan oleh pengadilan khusus CBI pada hari Jumat. Wakil Komisaris (DC) Sirsa, Prabhjot Singh telah mencabut jam malam dari kota Sirsa dengan segera. Namun jam malam akan tetap berlaku di berbagai wilayah termasuk Satnam Singh Chowk hingga Nejiakhera T Point, Jalan Kanganpur dan Nejiakhera T Point hingga Bajekan -persimpangan kereta api,” demikian pernyataan dari pemerintah distrik Sirsa.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Keputusan itu diambil setelah tidak ada laporan kekerasan di wilayah tersebut, kata para pejabat. Kota Sirsa adalah lokasi markas Dera yang luas, tempat para pengikut sekte tersebut berkumpul dalam jumlah besar sebelum hukuman terhadap Ram Rahim. Irjen (Hisar Range) AS Dhillon kemarin mengatakan, tidak ada laporan kekerasan yang dilakukan pengikut Dera di distrik tersebut. Pengadilan khusus CBI kemarin menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Ram Rahim menyusul hukumannya dalam dua kasus pemerkosaan. Hakim CBI Jagdeep Singh menjatuhkan dua hukuman masing-masing 10 tahun penjara dalam dua kasus yang dimulai pada tahun 2002, kata pengacara pembela SK Garg Narwana. Dia mengatakan kedua hukuman tersebut akan dijalankan secara berturut-turut dengan total hukuman 20 tahun penjara bagi guru flamboyan yang memiliki jutaan pengikut dan menganggap politisi serta selebriti sebagai temannya. Hukuman terhadap kepala suku Dera memicu pembakaran dan kekerasan di Haryana yang merenggut 36 nyawa dan melukai lebih dari 250 orang. Di Sirsa, empat orang tewas dan 58 lainnya luka-luka. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp