MTC memasang televisi LCD di 22 bus

Chennai: Metropolitan Transport Corporation (MTC) telah memasang televisi LCD di 22 bus yang beroperasi dari depo Besant Nagar sebagai uji coba dengan iklan dan siaran program pemerintah lainnya. Seorang pejabat MTC mengatakan: “Sudah 10 hari sejak monitor dipasang. Kami akan mempelajari tanggapan perusahaan dan penumpang, dan akan memperkenalkannya di bus lain secara bertahap.” Menurut sumber, inisiatif tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan iklan MTC yang akan dibebankan setiap bulannya.

Ayah Ditangkap dalam Kasus Penyerangan Dokter

Chennai: Polisi telah menangkap ayah dari bayi berusia dua setengah bulan yang meninggal di Institut Kesehatan Anak (ICH) pada hari Minggu. Sang ayah bersama anggota keluarga lainnya diduga memukuli dokter yang sedang bertugas. Menurut polisi, Manikandan dari MGR Nagar, Taramani, ayah bayi tersebut, beserta kerabatnya menganiaya Dr Dinesh Kumar, mahasiswa PG tahun pertama Madras Medical College karena dugaan kelalaian medis oleh pihak rumah sakit. Berbicara kepada Express, Dr P Balakrishnan, presiden, Dewan Medis Tamil Nadu, mengatakan bahwa polisi harus peka terhadap Undang-Undang Perlindungan Rumah Sakit dan mengajukan kasus berdasarkan Undang-undang tersebut, tetapi menyesalkan hal itu tidak terjadi di Tamil Nadu.

Gedung segel CMDA di Thoraipakkam

Chennai: Otoritas Pembangunan Metropolitan Chennai (CMDA) pada hari Selasa menutup dan menyegel konstruksi tidak sah di Jalan Radial Pallavaram Thoraipakkam di Okkiyum Thoraipakkam. Hal ini terjadi setelah CMDA menolak permohonan pada bulan Januari 2014 setelah pemohon gagal memberikan bukti yang membuktikan bahwa pembangunan telah dilakukan sebelum Februari 1999. Pemilik gedung diberitahu pada 9 November 2015 dan gedung tersebut disegel pada Selasa pagi, menurut rilis CMDA.

Staf konservasi memberikan suntikan Tetanus

Chennai: Sebagai bagian dari upaya departemen kesehatan negara bagian untuk memastikan tidak ada wabah penyakit menular, lebih dari 42.350 pekerja konservasi dari distrik lain di Chennai telah diberikan suntikan Toksoid Tetanus. Menurut siaran pers, departemen kesehatan negara bagian berencana untuk melanjutkan kegiatan multidimensi untuk mencegah wabah penyakit menular. “Selain malpraktik, distribusi bubuk pemutih dan klorinasi air minum dari pintu ke pintu, departemen juga mengambil tindakan terhadap pihak swasta yang memasok air tanpa klorin melalui truk yang dimaksudkan untuk minum,” tambah rilis tersebut. Sejauh ini, 73.457 kamp medis khusus telah diadakan di daerah yang terkena dampak hujan.

slot demo pragmatic