Oleh Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Minggu mendesak para peneliti dan ilmuwan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memudahkan kehidupan “divyang” (berbeda-beda), petani dan orang yang membutuhkan. Modi menyampaikan seruan tersebut dalam program radio bulanannya Mann ki Baat, dengan mengatakan bahwa mesin menjadi lebih pintar melalui pembelajaran mandiri.

Berbicara tentang penggunaan AI, dia berkata, “Kita dapat diperingatkan tentang bencana alam. Bisakah kita membantu petani mengetahui hasil panennya? Bisakah teknologi ini digunakan untuk meningkatkan jangkauan layanan medis dan menyembuhkan penyakit dengan cara yang lebih maju? Teknologi dan mesin harus digunakan demi kemajuan umat manusia.”

Modi juga menyebutkan kunjungannya bulan lalu ke Ahmedabad bersama timpalannya dari Israel Benjamin Netanyahu, mengenang bagaimana seorang pemuda di desa Deo Dholera di Ahmedabad mengembangkan teknologi untuk orang-orang yang tidak dapat berbicara. “Dia mengembangkan sebuah alat dimana orang bisu, apapun yang ingin dia ucapkan, tinggal menulis, yang diubah menjadi suara,” ujarnya.

Modi juga mengenang fisikawan dan peraih Nobel CV Raman dan mengatakan bahwa negara tersebut merayakan Hari Sains Nasional pada tanggal 28 Februari, hari yang sama ketika Raman menemukan hamburan cahaya. Perdana Menteri juga memuji Trash Mahotsav, yang diselenggarakan di Raipur Chhattisgarh.

Dalam pidatonya, Modi merujuk pada Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Mengingat perkataan Swami Vivekananda yang mengatakan gagasan “perempuan sempurna” adalah “kemandirian sempurna”, ia mengatakan memastikan partisipasi perempuan di semua lapisan masyarakat adalah tugas mendasar setiap orang India.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel