JAMMU: Mantan Ketua Menteri J&K Farooq Abdullah hari ini menyatakan solidaritasnya dengan penduduk perbatasan di IB dan LoC, yang berada di bawah ‘garis tembak’ setelah serangkaian pelanggaran gencatan senjata.

Abdullah, ketua Konferensi Nasional oposisi utama menyerukan diakhirinya segera penembakan dari seberang perbatasan.

“Penduduk perbatasan mendapati diri mereka berada dalam situasi tak berdaya dengan kegiatan ekonomi terhenti dan sekolah anak-anak juga mengalami guncangan. Ada ketidakamanan akibat penembakan,” katanya saat berbicara di depan para pekerja partai di Chak Lal Din. Daerah pemilihan Raipur Domana.

Dia menegaskan kembali bahwa penduduk perbatasan yang ketakutan menghadapi situasi ini dengan berani, meskipun ada banyak korban jiwa dan terhentinya aktivitas normal.

Pemimpin NK menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam penembakan beberapa minggu terakhir.

Tiga orang tewas dan 17 lainnya terluka ketika Rangers Pakistan melanggar gencatan senjata dua kali kemarin dan melakukan penembakan besar-besaran terhadap wilayah sipil dan pos perbatasan di sepanjang IB di sektor RS Pura dan Arnia di distrik Jammu.

Terdapat 55 pelanggaran perjanjian gencatan senjata di perbatasan yang dilakukan Pakistan pada bulan Agustus dan lebih dari 245 pelanggaran gencatan senjata sepanjang tahun ini.

“Orang-orang yang menderita berhak mendapatkan belas kasih, bantuan segera, dan yang terpenting, bantuan tepat waktu dalam hal perawatan medis, selain tempat berlindung yang aman selama keadaan darurat,” kata Abdullah.

Pemimpin tersebut, yang tiba di ibu kota pada musim dingin dalam kunjungan dua hari, meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghindari kekuatan pemecah belah yang mencoba memecah-belah masyarakat yang bersatu berdasarkan agama dan wilayah.

“Hati-hati terhadap mereka yang datang dengan samaran berbeda untuk menghancurkan persatuan dan komitmen Anda terhadap hidup berdampingan secara damai.

“Mereka bisa membangkitkan nafsu, tapi bukan keinginan kita untuk hidup bersama sebagai satu kesatuan,” ujarnya.

Presiden Konferensi Nasional mengatakan bahwa partainya berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat Jammu, Kashmir dan Ladakh karena merupakan satu-satunya entitas politik yang hadir di setiap sudut negara bagian.

“Kepentingan rakyat selalu kita utamakan di atas segalanya dan untuk Munas ini banyak pengorbanan yang kita lakukan dari waktu ke waktu,” kata Abdullah.

Dia menambahkan bahwa Jammu dan Kashmir harus bertahan dan berkembang sebagai satu kesatuan dan siapa pun atau entitas politik apa pun yang berpikir untuk melemahkannya akan menghadapi perlawanan keras dari masyarakat.

slot online pragmatic