KOLKATA: Dua orang ditangkap hari ini setelah polisi menangkap basah mereka saat mencoba mendobrak ATM di Behala.
Shiv Shankar Rajbhar dan Pappu Halder ditangkap oleh tim polisi yang dibentuk untuk mengecek meningkatnya jumlah pencurian ATM di Divisi Barat Daya (SWD) terutama di area kantor polisi Behala, ketika mereka mencoba membuka ATM Jalan Roy Bahadur untuk dibobol. sekitar jam 3 pagi hari ini, kata DC SWD Meeraz Khalid.
“Sekitar pukul 03.00 seseorang terlihat di dalam ATM di Jalan Roy Bahadur. Penutupnya setengah mati. Tim kami mencegat tersangka dan mengetahui bahwa dia adalah Rajbhar. Peralatan pemecah seperti plus, kunci pas, obeng ditemukan di tubuhnya dengan dengan bantuannya dia mencoba membobol ATM tersebut,” kata Khalid.
Saat ditanyai lebih lanjut, Rajbar mengatakan bahwa tersangka lain, Pappu, yang berprofesi sebagai sopir taksi, sedang menunggu di taksinya dan dia juga ditangkap, tambahnya. Rajbhar adalah penduduk Kolabagan, sedangkan Pappu berasal dari Canal Road di batas kantor polisi Behala, kata DC, menambahkan bahwa kedua terdakwa juga diduga terlibat dalam pencurian ATM di divisi lain.
Kebetulan, kemarin sudah dibentuk tim khusus untuk menangkap pelaku pencurian ATM. Seluruh Polsek Divisi Behala telah berkoordinasi dalam upaya ini, kata Khalid. “Sudah dibentuk tim khusus untuk mengawasi seluruh ATM. ATMnya dibagi-bagi agar setiap ATM bisa dicover oleh tim,” kata DC.
KOLKATA: Dua orang ditangkap hari ini setelah polisi menangkap basah mereka saat mencoba mendobrak ATM di Behala. Shiv Shankar Rajbhar dan Pappu Halder ditangkap oleh tim polisi yang dibentuk untuk mengecek meningkatnya jumlah pencurian ATM di Divisi Barat Daya (SWD) terutama di area kantor polisi Behala, ketika mereka mencoba membuka ATM Jalan Roy Bahadur untuk dibobol. sekitar jam 3 pagi hari ini, kata DC SWD Meeraz Khalid. “Sekitar pukul 03.00 seseorang terlihat di dalam ATM di Jalan Roy Bahadur. Penutupnya setengah mati. Tim kami mencegat tersangka dan mengetahui bahwa dia adalah Rajbhar. Peralatan pemecah seperti plus, kunci pas, obeng ditemukan pada dirinya dengan menggunakan yang dia coba bobol ATMnya,” kata Khalid.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Saat ditanyai lebih lanjut, Rajbar mengatakan bahwa tersangka lain, Pappu, yang berprofesi sebagai sopir taksi, sedang menunggu di taksinya dan dia juga ditangkap, tambahnya. Rajbhar adalah penduduk Kolabagan, sedangkan Pappu berasal dari Canal Road di batas kantor polisi Behala, kata DC, menambahkan bahwa kedua terdakwa juga diduga terlibat dalam pencurian ATM di divisi lain. Kebetulan, kemarin sudah dibentuk tim khusus untuk menangkap pelaku pencurian ATM. Seluruh Polsek Divisi Behala telah berkoordinasi dalam upaya ini, kata Khalid. “Sudah dibentuk tim khusus untuk mengawasi seluruh ATM. ATMnya dibagi-bagi agar setiap ATM bisa dicover oleh tim,” kata DC.