Layanan Berita Ekspres
LUCKNOW: Seminggu setelah 22 mahasiswa tahun kedua diskors karena merendahkan mahasiswa baru di IIT Kanpur, sebuah insiden penganiayaan terhadap dua mahasiswa muncul di institusi tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada 17 September. Namun, hal itu baru terungkap saat viral di media sosial pada Senin lalu.
Sekitar pukul 17.00 tanggal 17 September, seorang pemuda yang menyamar sebagai mahasiswa di institusi tersebut melontarkan kata-kata tidak senonoh kepada dua wanita. Para wanita tersebut sangat menolak hal ini dan melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.
Setelah kejadian tersebut, pelaku ditangkap oleh mahasiswa laki-laki dan petugas keamanan institut tersebut, kata administrasi IIT-Kanpur pada hari Selasa berdasarkan laporan dari kantor keamanannya.
Administrasi IIT Kanpur juga mengatakan pelakunya telah diidentifikasi dan FIR telah didaftarkan terhadapnya di kantor polisi Kalyanpur setempat.
Menurut otoritas Institut, “Ketika terdakwa menjalani pemeriksaan keamanan, dia tidak menunjukkan identitasnya. Oleh karena itu, dia kemudian diserahkan ke pos polisi yang bertugas di IITK,” kata Wakil Direktur IIT-K, Prof Manindra Agarwal.
Dia menambahkan bahwa mengikuti arahan dari administrasi Institut dan petugas polisi senior, asisten petugas keamanan, ketua, komite eksekutif penasihat keamanan, petugas keamanan dan mahasiswa pergi ke kantor polisi Kalyanpur untuk mendaftarkan FIR dalam insiden tersebut. Mereka juga sudah mencatat pernyataannya,” kata Prof Agarwal.
“Penyelidikan kasus ini sudah berjalan. Pemuda tersebut bukan anggota IIT-K tetapi tinggal di sekitar lembaga tersebut,” ujarnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
LUCKNOW: Seminggu setelah 22 mahasiswa tahun kedua diskors karena merendahkan mahasiswa baru di IIT Kanpur, sebuah insiden penganiayaan terhadap dua mahasiswa muncul di institusi tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 17 September. Namun, hal itu baru terungkap saat viral di media sosial pada Senin lalu. Sekitar pukul 17.00 tanggal 17 September, seorang pemuda yang menyamar sebagai mahasiswa di institusi tersebut melontarkan kata-kata tidak senonoh kepada dua wanita. Para wanita tersebut sangat menolak hal ini dan melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Setelah kejadian tersebut, pelaku ditangkap oleh mahasiswa laki-laki dan petugas keamanan institut tersebut, kata administrasi IIT-Kanpur pada hari Selasa berdasarkan laporan dari kantor keamanannya. Administrasi IIT Kanpur juga mengatakan pelakunya telah diidentifikasi dan FIR telah didaftarkan terhadapnya di kantor polisi Kalyanpur setempat. Menurut otoritas Institut, “Ketika terdakwa menjalani pemeriksaan keamanan, dia tidak menunjukkan identitasnya. Oleh karena itu, ia kemudian diserahkan ke pos polisi yang bertugas di IITK,” kata Wakil Direktur IIT-K, Prof Manindra Agarwal. Dia menambahkan bahwa mengikuti arahan dari administrasi Institut dan petugas polisi senior, asisten petugas keamanan, ketua, komite eksekutif penasihat keamanan, petugas keamanan dan mahasiswa pergi ke kantor polisi Kalyanpur untuk mendaftarkan FIR dalam insiden tersebut. Mereka juga sudah mencatat pernyataannya,” kata Prof Agarwal. “Penyelidikan kasus ini sudah berjalan. Pemuda tersebut bukan anggota IIT-K tetapi tinggal di sekitar lembaga tersebut,” ujarnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp