Oleh PTI

BHOPAL: Di tengah seruan untuk penyelidikan oleh partai oposisi, polisi Madhya Pradesh hari ini mengklaim bahwa delapan aktivis SIMI, yang melarikan diri dari penjara di sini, “terbunuh dalam sebuah pertemuan”, tanpa merinci rincian operasi tersebut.

“Segera setelah melarikan diri dari penjara dengan membunuh kepala polisi Ramashankar dan mengikat sipir Chandan lainnya, delapan teroris SIMI yang diidentifikasi sebagai Sheikh Mehboob, Amzad, Zakir Hussain, Mohammad Saliq, Majid, Khalid Ahmed, Aqueel dan Sheikh Najeeb tewas dalam sebuah pertemuan dengan polisi di Manikheda Pathar dekat desa Eintkhedi,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Mabes Polri.

Pencarian dilakukan oleh petugas polisi senior yang melibatkan unit khusus polisi Bhopal. Selain itu, seluruh kepolisian negara bagian waspada terhadap masalah ini dan foto mereka juga telah dirilis di media sosial, katanya.

“Selama pencarian intensif oleh polisi, tersangka teroris terlihat di Manikheda Pathar dekat desa Eintkhedi di mana mereka tewas dalam sebuah pertemuan,” kata pernyataan tersebut.

“Setelah mendapatkan informasi tentang pembunuhan delapan teroris dalam satu pertemuan, Direktur Jenderal Polisi (DGP) Madhya Pradesh Rishi Shukla dan pejabat tinggi polisi lainnya tiba di tempat,” tambahnya.

Pemerintah negara bagian telah mengumumkan hadiah masing-masing Rs lima lakh untuk kepala para aktivis.

Ini adalah pembobolan penjara besar kedua oleh operator SIMI yang dilarang dalam tiga tahun setelah pelarian sensasional oleh tujuh anggota kelompok dari penjara di Khandwa di Madhya Pradesh pada 2013.

Kementerian Dalam Negeri Persatuan telah meminta laporan terperinci dari pemerintah Madhya Pradesh tentang pembobolan penjara untuk mengetahui apakah ada kelalaian dari pihak administrasi penjara dan langkah-langkah yang diambil untuk memeriksa insiden semacam itu.

Sebelumnya pada hari itu, Kongres dan AIMIM menuntut penyelidikan untuk memastikan keaslian pertemuan tersebut, menuduh bahwa ada ketidakkonsistenan dalam pernyataan yang dibuat oleh seorang perwira polisi senior dan menteri luar negeri tentang operasi tersebut.

IG Yogesh Choudhary mengatakan para aktivis SIMI yang melarikan diri memiliki senjata dan melepaskan tembakan ketika dikonfrontasi dan polisi melepaskan tembakan sebagai pembalasan.

Menteri Dalam Negeri Bhupendra Singh mengatakan aktivis SIMI membuat senjata dari sendok dan piring yang mereka bawa dari penjara dan menyerang staf bersama senjata itu.

Ketua Menteri Shivraj Singh Chouhan, saat memberi pengarahan kepada wartawan tentang pembobolan penjara dan perkembangan selanjutnya, menolak untuk menjelaskan rincian operasi tersebut.

judi bola terpercaya