Oleh PTI

New Delhi, 31 Juli (PTI) Kongres Oposisi hari ini mengatakan di Rajya Sabha bahwa anggota parlemennya Raj Babbar diduga terluka dalam tindakan polisi terhadap penduduk desa yang memprotes pembongkaran rumah mereka di distrik Ambedkar Nagar di Uttar Pradesh.

Pramod Tiwari (Cong) mengatakan bahwa kekerasan digunakan terhadap penduduk desa yang memprotes pembongkaran. Raj Babbar, katanya, terluka dan tidak bisa menghadiri persidangan di Parlemen.

Wakil Ketua PJ Kurien mengatakan jika anggota mempunyai keluhan, ia dapat menyampaikannya dan memberikan pemberitahuan keistimewaan. Tiwari bergabung dengan anggota Kongres lainnya dalam mengangkat masalah keselamatan dan keamanan Babbar, yang duduk di dharna di lokasi protes. .

Kurien bertanya kepada mereka apakah anggota parlemen itu dilarang menghadiri Parlemen. Ketika mereka menjawab negatif, dia mengatakan pemberitahuan itu tidak diperbolehkan.

Menteri Keuangan dan Pimpinan DPR Arun Jaitley mengatakan Babbar tidak dapat hadir di kedua tempat – lapangan dharna dan Parlemen pada saat yang sama dan dia harus memutuskan di mana dia ingin berada. Kurien mengatakan jika Babbar duduk di sebuah dharna, maka pemerintah negara bagianlah yang harus menanganinya.

Sharad Yadav (JD-U) mengangkat isu karyawan Pabrik Senjata Jabalpur melakukan protes terhadap penutupan unit tertentu di sana. Ia mengatakan terdapat 41 pabrik amunisi di negara tersebut yang memproduksi sekitar 600 item untuk pertahanan.

Pemerintah harus memperhatikan protes terhadap penutupan pabrik pembuatan kendaraan, katanya. Namun, Kurien menolak pemberitahuan tersebut.

Hongkong Pools