Layanan Berita Ekspres

KOLKATA: Setidaknya tiga orang tewas ketika dermaga di sungai Hooghly di Telinipara ghat distrik Hooghly di Benggala Barat runtuh pada pukul 11 ​​​​pagi pada hari Rabu pagi.

Sekitar 50-60 orang berada di dermaga menunggu kapal feri menyeberangi sungai menuju Shyamnagar ghat Kecamatan 24 Parganas Utara saat ambruk akibat hantaman air sungai yang tinggi. Jumlah korban tewas bisa bertambah karena 13 orang masih hilang dan tim penyelamat khawatir arus kuat mungkin telah menarik mereka ke hilir.

“Lima belas orang berhasil diselamatkan dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Chandanagore. Mayat tiga orang diambil. Sekitar 13 orang masih hilang, 11 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Setelah runtuh, banyak korban yang berenang kembali ke pantai. Tim Fire Brigade and Natural Disaster Relief Mission (NDRM) dikerahkan untuk menyelamatkan korban yang hilang,” kata Pradip Das, Sub Inspektur Pos Polisi Telinipara. Ekspres India Baru.

LIHAT VIDEO DI BAWAH INI:

Pemerintah Benggala Barat mengumumkan pemberian uang tambahan sebesar Rs 3 lakh untuk korban meninggal dan Rs 25.000 untuk korban luka. Menteri Pemasaran Pertanian Tapan Dasgupta yang bergegas ke lokasi mengatakan, “Kejadian itu terjadi karena air tinggi. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan orang-orang yang hilang.”

Sumber mengungkapkan bahwa tim penyelamat khawatir banyak jenazah yang terbang ke hilir karena arus yang kuat. Selain itu, beberapa jenazah mungkin tersangkut di bawah puing-puing dermaga. Namun, pencarian kemungkinan akan dilanjutkan setelah gelap dan pengaturan pencahayaan yang diperlukan telah dilakukan, kata polisi Hooghly.

Sementara itu, warga sekitar mengeluhkan dermaga yang tak kunjung diperbaiki sejak ambruk setahun lalu dan menewaskan dua orang. “Tepat di sisi lain ghat adalah Stasiun Kereta Api Shyamnagar. Banyak penumpang harian, termasuk profesional TI yang bepergian ke Kolkata, secara rutin naik perahu dari dermaga untuk menyeberangi sungai dan mencapai stasiun kereta api. Meskipun ada banyak permohonan dan janji pada pemilihan Majelis tahun 2011 dan 2016, dermaga tersebut belum diperbaiki,” kata Shyamal Chakraborty, seorang warga setempat.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Pengeluaran Sidney