NEW DELHI: Pemerintah Kerala hari ini mengklaim bahwa tidak ada daging sapi yang disajikan di Kerala House di sini dan mengajukan pengaduan ke Kepolisian Delhi atas masuknya beberapa aktivis secara tidak sah ke dalam wisma yang dikelola negara meskipun daging kerbau tidak termasuk dalam menu.

Memberikan pengarahan kepada wartawan di Kerala House di Delhi, Kepala Sekretaris Kerala Jiji Thomson menepis tuduhan bahwa daging sapi disajikan di kantin di sana.

“Tidak. Saya menyangkal sepenuhnya. Kami tidak pernah melakukan itu. Yang mereka lakukan adalah memberi daging kerbau dan itu yang mereka sebut daging sapi. Tidak ada daging sapi yang disajikan,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa pengaduan telah diajukan ke Kepolisian Delhi mengenai masuknya beberapa aktivis ke Kerala House tanpa izin dari komisaris residen.

“Kemarin kami diberitahu bahwa beberapa aktivis masuk tanpa izin Komisaris Residen. Kami keberatan. Kami mengajukan pengaduan ke DCP (Polisi Delhi),” katanya.

Sekretaris Utama juga mengatakan, seharusnya polisi masuk dengan izin kemarin. Namun, mengingat kejadian kemarin, Kerala House untuk sementara waktu menghapus daging kerbau dari menunya, menurut pejabat pengelola kantin.

Sementara itu, A Sampath, anggota parlemen CPI(M) yang mewakili daerah pemilihan Attingal Lok Sabha di Kerala, mengatakan bahwa kejadian tersebut “memalukan” bagi pemerintah negara bagian.

“Sebagai Anggota Parlemen, saya merasa ini adalah sesuatu yang memalukan bagi pemerintah negara bagian… Ini (Gedung Kerala) adalah milik Pemerintah Kerala, sama seperti negara asing yang mempunyai kedutaan besar di India. Saya tidak menantang kekuasaan Pemerintah India. Namun apa yang terjadi di sini sangat disesalkan. Saya menduga mungkin ada motif politik di baliknya,” katanya.

Ia juga meminta pemerintah Kerala mengembalikan daging kerbau ke dalam menu.

Sementara itu, pengunjung tetap kantin Kerala House mengungkapkan kekecewaannya atas tidak adanya daging kerbau.

“Saya mengunjungi restoran ini lebih dari sekali seminggu untuk makan daging kerbau… Tapi sekarang saya kecewa karena daging kerbau tidak ada dalam menu,” kata Anu dari Kerala, yang saat ini tinggal di Delhi.

Panggilan PCR yang mengeluhkan kari daging sapi yang disajikan di Kerala House membuat polisi kebingungan kemarin dan sebuah tim harus dikirim ke sana untuk mencegah “insiden yang tidak semestinya”.

Telepon tersebut diterima di ruang kendali polisi sekitar pukul 16:15, dan penelepon yang mengaku berasal dari kelompok sayap kanan tersebut mengatakan kepada polisi bahwa daging sapi sedang disajikan di Kerala House.

Polisi tidak mau mengambil risiko dan masukan tersebut segera diteruskan ke kantor polisi di Jalan Parlemen, dari sana sebuah tim dikirim ke Kerala House untuk menangani kemungkinan kekerasan.

Baca juga: Kejriwal Mengutuk ‘Penggerebekan’ oleh Polisi Delhi di Kerala Bhavan

judi bola terpercaya